GenPI.co - Charm menggandeng Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meluncurkan kampanye Ayo Sadari Setelah Menstruasi.
Kampanye itu digeber untuk menekankan literasi tentang arti penting gerakan Periksa Payudara Sendiri (Sadari) demi mendukung deteksi dini risiko kanker payudara.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Eva Susanti menjelaskan kanker payudara adalah salah satu yang paling banyak di dunia, termasuk Indonesia.
“Kami berharap PT Uni-Charm Indonesia Tbk bisa bergandengan tangan seterusnya dengan pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan Sadari,” kata dia, Kamis (6/10).
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk Yuji Ishii menjelaskan kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang serius.
“Kami merasa perlu dilakukan upaya dengan segera bersama organisasi nonpemerintah dan kementerian,” ucap Yuji.
Menurut Yuji, penanganan yang harus dilakukan ialah meminimalkan risiko kemunculan kanker payudara dengan melakukan deteksi dini.
“Charm bertekad berkontribusi pada gerakan deteksi dini kanker payudara,” ucap Yuji.
Yuji menyebut pihaknya mendukung ajakan periksa payudara sendiri setiap satu bulan satu kali setelah menstruasi.
Ketua YKPI Linda Agum Gumelar berterima kasih atas terlaksananya kepedulian kanker payudara.
“Terima kasih kepada PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang selama dua tahun berturut-turut telah menunjukkan kepeduliannya terhadap penyakit kanker payudara,” ujar Linda. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News