GenPI.co - Kamu mungkin bertanya, bagaimana temperatur air yang sebaiknya digunakan saat minum obat.
Sayangnya, sulit untuk menemukan penelitian ilmiah yang membahas hal ini karena terlalu banyak jenis obat di luar sana dengan aturan pakai yang berbeda-beda.
Apabila membahas mengenai temperatur air yang baik saat minum obat, perlu diingat bahwa obat diserap saat melalui selaput di lambung dan usus.
Agar proses penyerapan terjadi secara optimal, kondisi organ dalam harus berada dalam situasi yang baik, termasuk suhu atau temperatur.
Ketika kamu minum obat dengan air dingin, suhu dalam perut jadi menurun (dingin).
Hal itu dapat menghambat proses pelarutan obat sehingga menyebabkan penyerapan obat tidak optimal.
Kemudian, tubuh otomatis akan cenderung berfokus pada menstabilkan suhu yang menurun akibat air dingin dibandingkan berkonsentrasi pada proses penyerapan obat yang dikonsumsi.
Mungkin hampir semua orang mengerti jika sebuah zat akan lebih mudah larut dalam suhu yang lebih hangat.
Oleh karena itu, obat akan lebih mudah larut dan diserap tubuh ketika diminum dengan air hangat atau air dengan temperatur normal.
Namun perlu diingat, sebaiknya minum air hangat bukan air panas. Karena jika terlalu panas, air dapat merusak kandungan pada obat yang dikonsumsi. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News