GenPI.co - Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan dr. Zaidul Akbar membagikan tips herbal memanfaatkan bawang putih untuk kesehatan tubuh manusia.
Hal tersebut diungkapkan praktisi kesehatan itu dalam keterangan yang dilansir dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Senin (5/12/2022).
Menurut dr. Zaidul Akbar, manfaat bawang putih ternyata sangat dahsyat untuk kesehatan.
Dr. Zaidul Akbar membeberkan, bawang putih ternyata berkhasiat mengencerkan darah hingga sebagai antibiotik.
Dr. Zaidul Akbar menilai, bahwa kebiasaan masyarakat Indonesia makan bawang putih biasanya dengan cara memanfaatkan untuk membuat sambal.
Menurut dr. Zaidul Akbar, sambal terdiri dari bawang, serai dan juga minyak yang bisa diganti dengan minyak zaitun.
"Bahan-bahan itu bisa dicampur dengan tomat, nasi merah dan bahan dapur lainnya. Bahan-bahan bisa dicampur dengan suwiran ayam organik, ini bisa jadi nasi yang sangat sehat," ungkap dr. Zaidul Akbar.
"Makanlah dengan cara yang benar dan halal, maka tubuh akan menjadi sehat. Karena semua makanan yang tidak sehat akan memengaruhi ini (otak) atau pikiran," sambungnya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, kalau orang tidak sehat, maka bisa dicek bagaimana makanannya.
"Jika makanan yang dimakan itu tidak sehat, maka pikiran pun tidak sehat," jelas dr. Zaidul Akbar.
Dr. Zaidul Akbar mengungkapkan, bahwa Allah tahu tentang segala penyakit dan obatnya, misalnya penyakit kanker.
Obat antikanker, salah satunya adalah rimpang-rimpangan, yakni kunyit, jahe, lengkuas dan serai.
Sedangkan penyakit gatal bisa diobati dengan jahe, lengkuas dan serai.
Caranya, bahan-bahan dapur tadi diblender atau dihancurkan dan ditaruh pada luka gatal dengan cara dibalut. Selain itu, ada juga yang direbus lalu airnya diminum.
"Maka, ketika sudah sehat kita sebagai hamba Allah supaya meningkatkan ketaatan, jangan sampai diberikan sakit. Walaupun sakit itu adalah sebagai pelebur dosa yang kita perbuat. Kebiasaan kita kadang lupa terhadap 2 masalah ini, yaitu sehat dan waktu luang," beber dr. Zaidul Akbar.
Berikut 5 manfaat bawang putih yang bisa digunakan untuk kesehatan tubuh menurut dr. Zaidul Akbar:
1. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Perlu diketahui, bahwa penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke merupakan pembunuh terbesar di dunia.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi, menjadi salah satu pemicu yang menyebabkan penyakit ini.
Suplemen bawang putih diketahui memiliki dampak yang signifikan pada pengurangan tekanan darah terhadap orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Dalam beberapa kasus, suplemen bawang putih sama efektifnya dengan obat-obatan biasa.
2. Mengurangi Risiko Kanker Paru-paru
Studi dalam jurnal Cancer Prevention Research telah melakukan wawancara tatap muka dengan 1.424 pasien kanker paru-paru dan 4.543 orang sehat.
Hasilnya, orang yang makan bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko 44 persen lebih rendah terkena kanker paru-paru.
Selain itu, pola gaya hidup seperti kebiasaan merokok dan seberapa sering makan bawang putih.
Hasilnya, hubungan pelindung antara asupan bawang putih dan kanker paru-paru telah diamati dengan pola dosis-respons menunjukkan, bahwa bawang putih berpotensi berfungsi sebagai agen kemo-preventif untuk kanker paru-paru.
3. Menghancurkan Sel Kanker Otak
Sebuah penilitian dari Medical University of South Carolina dalam jurnal Cancer menyebutkan, senyawa-senyawa yang berasal dari tanaman bawang putih dikenal sebagai obat alami untuk mengendalikan pertumbuhan ganas sel-sel tumor otak manusia.
Pasalnya, senyawa organo-sulfur yang ditemukan dalam bawang putih ternyata efektif dalam menghancurkan sel-sel pada glioblastoma, yakni sejenis tumor otak yang mematikan.
4. Sebagai Antibiotik
Kandungan dalam bawang putih diketahui memiliki efek 100 kali lebih baik daripada dua antibiotik populer dalam memerangi bakteri Campylobacter.
Bakteri Campylobacter adalah salah satu penyebab paling umum seseorang bisa terkena infeksi usus.
5. Menurunkan kolesterol dan LDL
Mengonsumsi bawang putih mentah setiap hari ternyata bisa menjadi obat dan mengurangi jumlah kolesterol LDL (kolesterol jahat) sekitar 10-15 persen.
Meskipun kadar trigliserida yang tinggi merupakan sebuah faktor risiko lain yang diketahui untuk penyakit jantung, tetapi bawang putih diketahui tidak memiliki efek signifikan pada kadar trigliserida. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News