GenPI.co - Susu kental manis (SKM) merupakan produk olahan susu yang diproses dengan menghilangkan sebagian besar kandungan air dari susu sapi.
Selain itu, proses pengolahannya meninggalkan cairan kental yang kemudian ditambahkan banyak gula.
Tak dimungkiri SKM ini biasanya digunakan sebagai campuran dalam makanan atau minuman.
Akan tetapi, yang perlu diperhatikan ialah manfaat SKM ini belum tentu semanis rasanya.
Produk SKM ini mengandung tambahan gula yang tinggi dan protein yang sangat rendah, sehingga minim zat gizi bermanfaat.
Hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan, apalagi kandungan gula tinggi yang dikonsumsi secara berkelanjutan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Berikut ini beberapa risiko yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi produk susu kental manis seperti dilansir pada Kamis (18/5/2023):
Salah satu yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi produk kental manis, yakni tidak untuk diminum setiap hari.
Pasalnya, hal tersebut karena kandungan gula dan lemaknya yang tinggi dapat mengganggu kesehatan.
Penggunaan susu kental manis ini lebih cocok dikonsumsi sebagai pelengkap saha, seperti topping untuk roti.
Perlu diketahui, bahwa terlalu banyak mengonsumsi produk kental manis ternyata berisiko bagi kesehatan.
Pasalnya, selain kandungan gizi yang sedikit, susu kental manis memiliki kandungan gula dalam jumlah sangat tinggi.
Risiko yang mengancam ketika terlalu sering mengonsumsi gula bisa menyebabkan penyakit diabetes, kerusakan gigi, hingga obesitas.
Selain itu, terlalu banyak makan makanan manis juga bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung atau stroke.
Salah satu bahaya yang harus diperhatikan, yakni bahwa susu kental manis menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak boleh diberikan kepada bayi dan anak-anak.
Pasalnya, kental manis tidak bisa memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) anak karena kehilangan banyak sekali kandungan gizi dalam proses pengolahannya.
Ironinya, kandungan gula tambahan di dalam susu kental manis menjadi ancaman tersendiri untuk anak-anak. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News