GenPI.co - Kismis merupakan salah satu sumber makanan berasal dari buah anggur yang dikeringkan dan diambil bijinya.
Oleh sebab itu, sebagian besar kandungan kismis tersusun dari gula alami, serat, vitamin, dan mineral.
Perlu diketahui, bahwa selain berisi karbohidrat, protein, serat, dan lemak, kismis juga mengandung berbagai mikronutrien seperti magnesium serta antioksidan berupa fenol dan folifenol.
Tak hanya itu, kismis ternyata juga mengandung komponen antimikroba yaitu asam oleanolik dan asam linoleik yang membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Berikut manfaat mengonsumsi kismis untuk kesehatan tubuh seperti dilansir pada Rabu (21/6/2023):
Salah satu manfaat mengonsumsi kismis, yakni mampu untuk menjaga fungsi penglihatan.
Pasalnya, kismis yang memiliki kandungan senyawa polifenol merupakan antioksidan yang memperkuat fungsi sel dalam retina mata.
Hal tersebut ternyata dapat menjaga kemampuan penglihatan mata yang berisiko menurun akibat pertambahan usia sekaligus mengurangi risiko penyakit mata seperti degenerasi makula dan karatak.
Salah satu manfaat mengonsumsi kismis ternyata bisa mencegah kerusakan sel dan DNA.
Kismis kaya kandungan antioksidan alami seperti phenol dan polyphenol yang bisa membantu menghalau radikal bebas dari tubuh dan mencegah kerusakan sel dan DNA.
Hal tersebut membuat kismis berkhasiat mencegah terjadinya penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Salah satu manfaat mengonsumsi kismis juga bisa untuk meningkatkan energi.
Pasalnya, kismis merupakan sumber karbohidrat yang praktis dan efektif.
Perlu diketahui, bahwa satu setengah cangkir kismis mengandung sekitar 216 kalori dan 42 gram karbohidrat, sehingga kismis termasuk sumber kalori yang sangat baik.
Istimewanya, kandungan gula pada kismis juga cukup untuk memberikan energi tambahan dalam waktu singkat.
Walau pun begitu, penting untuk tidak berlebihan mengonsumsi kismis karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.
Mengonsumsi kismis ternyata juga memiliki khasiat untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit yang menyerang jantung.
Pasalnya, serat pada kismis dapat menurunkan kandungan kolesterol jahat (LDL) di dalam darah sehingga mencegah risiko terhambatnya aliran darah.
Selain itu, kismis juga memiliki kandungan kalium yang membantu mengontrol kadar kolesterol di dalam darah.
Sebaliknya, kadar natrium dalam kismis cukup rendah sehingga tidak mudah menyebabkan kenaikan tekanan darah.
Salah satu manfaat mengonsumsi kismis juga bisa mencegah anemia defisiensi besi.
Perlu diketahui, bahwa kismis merupakan sumber besi yang sangat baik. Satu setengah gelas kismis mengandung 1,4 miligram besi.
Kandungan kismis tersebut dapat memenuhi sekitar 7 persen kebutuhan besi harian bagi wanita dewasa dan 17 persen bagi pria dewasa.
Selain itu, kandungan besi merupakan zat yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan membantu sel-sel tersebut membawa oksigen ke seluruh tubuh. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News