Penderita Diabetes Rawan Terserang Infeksi Influenza, Dokter Sarankan Vaksinasi

24 Agustus 2023 19:40

GenPI.co - Penularan infeksi saluran pernafasan dan flu atau sering disebut influenza rupanya rawan menyerang kelompok beresiko tinggi seperti ibu hamil, lansia, obesitas hingga penderita diabetes.

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, FINASIM, Wakil Ketua Indonesia Influenza Foundation dan Pakar Imunisasi dari PAPDI menjelaskan, influenza mudah menyerang kelompok dengan penyakit kronis dan gangguan metabolik termasuk Diabetes melitus (DM) 7,8.

Dia menyebut, khusus bagi penyandang diabetes, risiko terpapar infeksi lebih rentan terjadi dibandingkan populasi non-diabetes.

BACA JUGA:  Ternyata Vaksin Influenza Itu Penting, Ini Alasannya

“Selain memperburuk kondisi komorbid atau penyakit yang dialami influenza pada kelompok berisiko tinggi dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian,” ujar Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, dalam konferensi Konsensus Panduan Vaksinasi Influenza Pada Pasien Diabetes di Jakarta, (24/8).

Saat terpapar infeksi seperti influenza, lanjutnya, komplikasi flu yang berakibat pada risiko rawat inap meningkat enam kali lebih besar, risiko perawatan intensif di ICU meningkat empat kali lipat, dan peningkatan risiko kematian sebesar enam kali lipat.

BACA JUGA:  Kemenkes Beri Peringatan soal Ancaman Virus Influenza, Waspadalah

Selain itu, influenza juga mempersulit penyandang diabetes mengontrol gula darahnya dan memperburuk komplikasi diabetes.

“Mengingat beban influenza yang berdampak besar pada seluruh aspek, salah satu cara pencegahan yang efektif adalah vaksinasi influenza kuadrivalen yang rutin dilakukan setiap tahun,” jelas Prof. Samsuridjal Djauzi.

BACA JUGA:  Siti Nadia - Vaksinasi Influenza Cegah Kematian Penyakit Menular

Dr. dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD, FINASIM, selaku Sekretaris Umum PP PERKENI, menyebut, penyandang diabetes berisiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk influenza.

Hal ini disebabkan lemahnya sistem kekebalan tubuh penyandang diabetes sehingga sulit melawan infeksi. Selain itu, kadar gula darah yang tinggi mempermudah pertumbuhan bakteri dan virus, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

“Diabetes juga dapat merusak pembuluh darah, sehingga menyebabkan sirkulasi yang buruk dan waktu penyembuhan yang lebih lambat. Inilah mengapa perlindungan seperti vaksinasi influenza sangat penting,” ujar dr Wismandari.

Vaksinasi influenza juga terbukti efektif melindungi penyandang diabetes dengan komorbid (penyakit penyerta), seperti gangguan sistem pernapasan kronik, penyakit ginjal kronik, gangguan kardiovaskular, imunokompromais (penurunan daya tahan tubuh), kanker, anemia, obesitas, hingga lansia.

“Vaksinasi itu biasanya menggunakan batasan umur. Untuk umur vaksinansi influenza itu bisa diberikan dimulai sejak 6 bulan dan diulang setiap tahun dan dilakukan sepanjang tahun,” imbuh Dr. dr. Wismandari Wisnu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co