Vape Mengandung Zat-zat yang Berpotensi Membahayakan Kesehatan

GenPI.co - Vape menimbulkan bahaya kesehatan. American Lung Association menyatakan sangat resah dengan makin banyaknya bukti mengenai dampak rokok elektrik terhadap paru-paru.

Mereka menyoroti bahwa rokok elektrik menghasilkan sejumlah bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan paru-paru. 

Laporan terbaru dari Harvard menyoroti bahwa aerosol yang dikeluarkan oleh rokok elektrik yang dihirup pengguna ke dalam paru-parunya mengandung zat-zat yang berbahaya dan berpotensi membahayakan.

BACA JUGA:  Dewan London Tawarkan Vape Gratis ke Wanita Hamil, Simak Alasannya

Sebut saja nikotin, partikel ultrahalus yang dapat dihirup jauh ke dalam paru-paru, perasa seperti diacetyl, bahan kimia.

Terkait dengan penyakit paru-paru yang serius, senyawa organik yang mudah menguap, logam berat seperti nikel, timah, dan timbal, serta bahan kimia penyebab kanker lainnya.

BACA JUGA:  Sama Seperti Rokok, Vape Juga Berisiko Menyebabkan Kanker Paru

Selain itu, penggunaan rokok elektrik dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah tubuh secara signifikan, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Meskipun produk vaping non-nikotin tersedia, sebuah studi CDC menemukan bahwa 99 persen produk rokok elektrik yang dijual di AS mengandung nikotin.

BACA JUGA:  Benarkah Mengisap Vape Lebih Aman Dibanding Rokok Tembakau? Dokter Spesialis Bongkar ini

Efek berbahaya dari nikotin telah dipelajari dengan baik, dan tampaknya vaping membuka jalan bagi gelombang baru kecanduan nikotin.

Mengingat lonjakan popularitas rokok elektrik yang relatif baru, implikasi kesehatan jangka panjang dari vape masih belum sepenuhnya dipahami.

Namun, akal sehat memberi tahu kita bahwa berulang kali menghirup ramuan senyawa kimia kompleks ke dalam paru-paru kemungkinan besar akan mengakibatkan dampak kesehatan yang langsung dan berkepanjangan. (*)