Manuver Berkelas IBI Sehatkan Masyarakat, Gencar Lakukan Edukasi Gizi

07 Oktober 2023 10:30

GenPI.co - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Barat (Jabar) melakukan manuver berkelas untuk menyehatkan masyarakat, yakni dengan melakukan gerakan edukasi gizi.

Eva Riantini selaku Ketua IBI Jabar mengatakan tujuan menggelar gerakan edukasi gizi adalah agar masyarakat, terutama ibu lebih paham kecukupan gizi keluarga dan bagaimana asupan agar ibu hamil cukup gizi.

"Pada masa MPASI agar jangan sampai salah memberikan makanan untuk anak, jangan sampai ada bahan-bahan tinggi kandungan gula dan garam yang diberikan untuk anak,” jelas Eva dari rilis yang diterima GenPI.co, Jumat (6/10).

BACA JUGA:  Dukung Pencegahan Stunting, Super Bubur Sabet Penghargaan dari Pergizi Pangan 2023

Lebih lanjut, Eva mengatakan edukasi yang dilaksanakan serentak itu selain memperluas jangkauan masyarakat yang terpapar edukasi serta menumbuhkan kreativitas bidan dalam memberikan penyuluhan.

Termasuk media sosial dalam memberikan edukasi yang efektif dan mudah dipahami masyarakat.

BACA JUGA:  Tips Meningkatkan Kualitas MPASI untuk Kebutuhan Gizi Anak

Hal ini, menurut eva patut apresiasi dan menjadi contoh bagi bidan-bidan lainnya untuk bisa meningkatkan kreativitas menyesuaikan dengan perkembangan jaman yang serba digital ini.

Selain itu, tim Kerja dari Kesehatan Keluarga dan Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Eka Lestari Kurnia mengapresiasi kegiatan edukasi oleh para bidan di wilayah Bandung Raya yang diselenggarakan oleh PB IBI Jawa Barat dan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI).

BACA JUGA:  Tips Mencegah Stunting pada Anak, dengan Pemenuhan Gizi dari Telur dan Lele

"Kami berharap tidak berhenti hanya di pemberian penghargaan tapi bagaimana inovasi ini bisa terus berlangsung dan ke depannya dapat memberikan dampak positif untuk peningkatan status gizi ibu hamil dan balita,” kata Eka.

Eka berharap informasi gizi masyarakat khususnya pada ibu hamil dan balita akan dapat mencakup banyak sasaran.

Tidak hanya yang akses ke fasyankes atau posyandu, tapi juga untuk masyarakat secara umum. Diharapkan, informasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan menjadikannya pembiasaan.

Salah satu inovasi metode edukasi yang dilakukan para bidan adalah menggunakan aplikasi untuk memantau perkembangan, mengajak masyarakat untuk menjadi peserta aktif sosialisasi melalui teatrikal drama.

Biasanya peserta hanya mendengarkan, namun bidan mengikutsertakan masyarakat dalam edukasi.

Metode yang digunakan untuk edukasi gizi adalah memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan informasi dan edukasi yang edukatif.

Bidan-bidan berharap dapat mencapai lebih banyak orang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya edukasi gizi yang baik.

Ketua Advokasi YAICI, Yuli Supriati mengatakan kegiatan yang dilakukan menjadi menarik bagi bidan lantaran mereka pada akhirnya melakukan inovasi dan kreativitas untuk mengedukasi masyarakat terkait gizi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu
IBI   Ikatan Bidan Indonesia   MPASI   Gizi   YAICI  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co