Apakah Makan Ikan Asin Bisa Membahayakan Kesehatan? Lihat Risikonya

08 Oktober 2023 07:00

GenPI.co - Ikan asin merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung garam cukup tinggi yang ternyata bisa memicu risiko kesehatan.

Oleh sebab itu, tidak boleh sembarangan mengonsumsi ikan asin, apalagi bagi orang yang menderita hipertensi.

Meski menawarkan manfaat bagi kesehatan, ternyata ada risiko berbahaya yang wajib diwaspadai saat mengonsumsi ikan asin.

BACA JUGA:  4 Khasiat Minum Susu Kedelai Ternyata Manjur untuk Kesuburan Wanita, Sayang Dilewatkan

Berikut beberapa risiko berbahaya makan ikan asin yang terlalu banyak bagi kesehatan, seperti dilansir pada Minggu (8/10/2023):

1. Risiko gangguan ginjal dan jantung

Salah satu risiko yang wajib diwaspadai akibat makan ikan asin terlalu banyak, yakni risiko gangguan ginjal dan jantung.

BACA JUGA:  7 Makanan Kaya Magnesium yang Berkhasiat Menurunkan Darah Tinggi

Perlu diketahui, bahwa ikan asin mengandung sodium (garam) yang cukup tinggi yang tidak baik bagi tubuh.

Selain itu, kelebihan natrium dalam darah akan memberikan beban kerja yang lebih berat pada ginjal.

BACA JUGA:  4 Manfaat Rutin Minum Teh Hitam, Bikin Jantung Sehat dan Gula Darah Turun

Saat garam terakumulasi, ternyata akan membuat tubuh menahan air untuk mengencerkan garam.

Kondisi itu mengakibatkan jantung bekerja ekstra dalam memompa dan mengalirkan darah.

Jika hal itu dibiarkan, beban dan tekanan tambahan ini menyebabkan pembuluh darah kaku.

Akibatnya, bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, hingga penyakit ginjal kronis.

2. Risiko kanker

Salah satu risiko yang wajib diwaspadai akibat makan ikan asin terlalu banyak, yakni risiko kanker.

Perlu diketahui, bahwa makan terlalu banyak ikan asin bisa meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Pasalnya, ikan asin mengandung nitrosamin yang bisa memicu risiko kanker.

Oleh sebab itu, keseringan makan ikan asin dalam waktu lama bisa memicu kanker tenggorokan. (HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co