GenPI.co - Vitamin D sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel otot, berfungsinya sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan tulang.
Dilansir Times of India, namun asupan vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan. Keracunan vitamin D, juga dikenal sebagai hipervitaminosis D, terjadi ketika jumlah vitamin D dalam tubuh berlebihan.
Hal ini biasanya terjadi karena suplementasi berlebihan dibandingkan pola makan atau paparan sinar matahari.
Akibat utama keracunan vitamin D adalah penumpukan kalsium dalam darah yang disebut hiperkalsemia.
Gejala keracunan vitamin D antara lain peningkatan kadar darah, mual, muntah, lemas, sering buang air kecil, nyeri tulang, dan masalah ginjal, seperti pembentukan batu kalsium.
Dalam kasus yang parah, bahkan bisa menyebabkan koma dan kematian.
Meskipun rekomendasi mengenai kadar vitamin D yang optimal bervariasi, sering kali disarankan bahwa kadar antara 30–60 ng/mL mungkin merupakan kadar optimal bagi kebanyakan orang. Namun, melebihi 100 ng/mL bisa berbahaya.
Sebagian besar kasus keracunan vitamin D disebabkan oleh dosis suplemen yang tidak tepat dan kesalahan resep.
Sedangkan zat besi adalah nutrisi penting lainnya yang memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pengangkutan oksigen dalam darah. Meskipun zat besi sangat penting untuk kesehatan, asupan berlebihan bisa berbahaya.
Mengonsumsi suplemen zat besi dosis tinggi, terutama saat perut kosong, dapat menimbulkan beberapa efek samping, antara lain sakit perut, sembelit, mual, muntah, diare, radang selaput lambung, dan maag.
Dalam kasus yang parah, dosis zat besi yang sangat tinggi dapat menyebabkan kegagalan organ, koma, kejang, dan kematian.
Orang dengan kelainan bawaan yang disebut hemochromatosis sangat berisiko, karena tubuh mereka menyerap dan menyimpan terlalu banyak zat besi.
Batas atas harian asupan zat besi bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Untuk orang dewasa, batas atas umumnya sekitar 45 mg per hari. Penting untuk memeriksakan kadar zat besi secara teratur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News