Telur Rebus vs Omelet, Mana yang Lebih Bernutrisi?

07 November 2023 16:45

GenPI.co - Telur adalah salah satu makanan pokok paling populer yang dinikmati di seluruh dunia saat sarapan. Dari segi nutrisi, telur merupakan paket lengkap karena mengandung semua nutrisi.

Dilansir Times of India, satu butir telur kurang lebih mengandung 72 kalori, 6 gram protein, dan 5 gram lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3.

Telur kaya akan protein berkualitas tinggi, menyediakan semua asam amino esensial yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.

BACA JUGA:  Apakah Minum Kopi Campur Telur dan Madu Bikin Gairah Pria Makin Greng di Ranjang? Simak ini

Dengan beragam nutrisinya, telur berkontribusi signifikan terhadap pola makan seimbang dan bergizi. Dalam hal membuat resep telur, ada dua hidangan yang populer dinikmati di seluruh dunia, yakni telur rebus dan omelet.

Tapi, tahukah kamu mana yang menawarkan nutrisi unggul dan mana yang lebih baik?

BACA JUGA:  Tips Mencegah Stunting pada Anak, dengan Pemenuhan Gizi dari Telur dan Lele

Telur rebus adalah pilihan yang mudah dan bergizi. Telur rebus berukuran besar mengandung sekitar 78 kalori, memberikan keseimbangan yang baik antara protein, lemak, serta vitamin dan mineral penting.

Dengan cara direbus dapat mempertahankan sebagian besar nutrisi dalam telur, menjadikannya pilihan yang tepat untuk hidangan cepat dan sehat.

BACA JUGA:  Pedagang Kesulitan Cari Untung Akibat Harga Telur Ayam di Medan Tinggi

Telur kaya akan protein berkualitas tinggi, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan optimal.

Telur juga merupakan sumber vitamin B12, D, dan riboflavin yang sangat baik, meningkatkan produksi energi dan mendukung kesehatan tulang.

Selain itu, telur rebus mengandung kolin, nutrisi penting untuk kesehatan dan perkembangan otak.

Omelet, meskipun lezat dan serbaguna, sering kali melibatkan memasak telur dengan bahan tambahan seperti keju, sayuran, dan terkadang daging. Profil nutrisi telur dadar bisa sangat bervariasi berdasarkan bahan-bahannya.

Meskipun telur dadar menawarkan kandungan protein yang lebih tinggi karena bahan tambahannya, telur dadar juga memiliki kalori dan lemak tidak sehat yang lebih tinggi, terutama jika dimasak dengan minyak atau mentega yang berlebihan.

Namun, telur dadar memberikan kesempatan untuk memasukkan beragam nutrisi dari sayuran dan protein tanpa lemak, sehingga meningkatkan nilai gizi makanan secara keseluruhan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co