Mendengarkan Musik Mozart Bisa Meningkatkan Kecerdasan, Benarkah?

GenPI.co - Banyak orang merasa senang dan menenangkan mendengarkan musik klasik, terutama karya Mozart.

Mendengarkan musik Mozart memang menyenangkan, namun juga meningkatkan fungsi otak.

Jika kamu menyukai lagu yang catchy, tidak ada salahnya mendengarkan karya Mozart.

BACA JUGA:  AI Baru Google Dapat Membuat Musik Lebih dari 100 Instrumen Dunia

Dilansir Times of India, efek Mozart adalah teori bahwa mendengarkan karya Mozart membantu meningkatkan fungsi otak menjadi terkenal pada 1990-an.

Idenya bermula dari penelitian pada 1993 oleh Rauscher, Shaw, dan Ky yang menemukan kemampuan penalaran spasial-temporal mahasiswa meningkat sementara ketika mereka mendengarkan sonata Mozart untuk dua piano di D mayor selama kurang lebih 10 menit.

BACA JUGA:  Tips Nonton Konser Musik agar Jadi Anak Skena Banget

Penelitian selanjutnya menunjukkan hasil yang tidak konsisten, meskipun penelitian awal menunjukkan jangka pendek dalam aktivitas kognitif tertentu.

Penelitian yang membuktikan bahwa mendengarkan Mozart dapat meningkatkan kecerdasan umum seseorang dalam jangka panjang masih tipis dan kontroversial.

BACA JUGA:  3 Alasan Pentingnya Anak Belajar Bermain Musik

Dampak yang terlihat terbatas pada tugas spasial-temporal. Hal ini tidak selalu berhubungan dengan peningkatan IQ atau kapasitas kognitif lainnya.

Jika ada dampak apa pun, maka dampak tersebut bersifat sementara dan tidak memiliki pengaruh jangka panjang terhadap kecerdasan.

Reaksi orang terhadap musik, bahkan musik Mozart, bisa sangat berbeda satu sama lain. Seseorang mungkin tidak mendpaatkan hasil yang sama dari sesuatu yang berhasil untuknya.

Meskipun awalnya banyak yang tertarik dengan efek Mozart, penelitian lebih lanjut belum menunjukkan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan kecerdasan atau kinerja kognitif secara keseluruhan.

Pernyataan seperti itu harus dilihat secara ritis dan kompleksitas proses kognitif harus diperhitungkan.

Tidak ada bukti ilmiah yang cukup mendukung klaim yang dibuat tentang musik Mozart yang mempunyai pengaruh signifikan dan jangka panjang terhadap kecerdasan.

Namun, apresiasi subjektif seseorang terhadap musik dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan mental dan emosional. (*)