Ini Hal yang Perlu Kamu Ketahui Soal Paru-paru Popcorn

26 Desember 2023 13:50

GenPI.co - Paru-paru popcorn, yang secara resmi dikenal sebagai bronkiolitis obliterans atau bronkiolitis obliteratif, adalah kondisi paru-paru yang serius dan tidak dapat disembuhkan.

Dilansir Times of India, penyakit ini mendapat perhatian publik karena adanya sekelompok kasus yang terjadi di kalangan pekerja di pabrik popcorn microwave pada awal tahun 2000-an.

Kondisi ini dikaitkan dengan paparan bahan kimia tertentu, terutama diacetyl, zat penyedap yang digunakan pada beberapa produk makanan.

BACA JUGA:  5 Kebiasaan yang Dilakukan Orang Jepang agar Tetap Bugar dan Sehat

Pekerja di industri tertentu, seperti manufaktur perasa, pengolahan makanan, dan produksi penyedap rasa, mungkin berisiko lebih tinggi karena paparan diacetyl dan bahan kimia berbahaya lainnya di tempat kerja.

Pekerja pabrik popcorn adalah kelompok pertama yang dikaitkan dengan kondisi tersebut.

BACA JUGA:  Tips Mudah Merawat Kaki Agar Sehat dengan Ramuan Herbal

Individu yang bekerja di fasilitas yang menggunakan bahan penyedap rasa dalam konsentrasi tinggi, seperti di industri makanan dan minuman, juga mungkin menghadapi potensi risiko.

Sesuai laporan Harvard, diacetyl juga ditambahkan ke cairan yang digunakan dalam banyak rokok elektrik beraroma. Vaping melibatkan pemanasan cairan dan menghirup aerosol ke paru-paru.

BACA JUGA:  Bagus untuk Kesehatan Otak, 4 Makanan Terbaik yang Dapat Mempertajam Daya Ingat

Penyebab utama paru-paru popcorn adalah paparan diacetyl. Diacetyl adalah bahan kimia yang digunakan dalam produksi perasa mentega, khususnya pada popcorn microwave, makanan ringan, dan beberapa cairan rokok elektrik.

Jika dihirup, diacetyl dapat merusak saluran udara dan memicu respons imun, sehingga menyebabkan peradangan dan jaringan parut.

Meskipun diacetyl adalah penyebab utama, bahan kimia berbahaya dan iritan lainnya yang terhirup saat bekerja atau karena paparan tertentu dapat menyebabkan bronkiolitis obliterans.

Batuk terus-menerus mungkin merupakan salah satu gejala awal, penyempitan saluran udara dapat menyebabkan mengi atau suara siulan saat bernapas, dan seseorang mungkin mengalami kesulitan bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co