Daging Ayam vs Daging Sapi: Mana yang Lebih Menyehatkan?

GenPI.co - Daging ayam dan daging sapi merupakan sumber protein yang paling populer.

Dilansir Health, daging sapi menyediakan sedikit lebih banyak protein dan zat besi, sedangkan ayam biasanya lebih rendah lemak jenuh.

Protein berfungsi sebagai bahan pembangun tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah.

BACA JUGA:  Pisang Merah, Makanan Super untuk Jantung Sehat

Protein juga berperan penting dalam memproduksi enzim, hormon, dan vitamin.

Protein yang berasal dari hewan dianggap lengkap karena mengandung asam amino esensial (bahan penyusun protein) yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh.

BACA JUGA:  Daftar Makanan Ideal Berdasarkan Golongan Darah untuk Mendukung Kesehatan

Pilihan daging ayam atau daging sapi pada akhirnya bergantung pada tujuan kesehatan, untuk mengurangi asupan lemak jenuh atau meningkatkan asupan zat besi.

Kedua daging tersebut merupakan sumber protein yang sangat baik dengan berbagai nutrisi untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

BACA JUGA:  3 Jenis Makanan Harus Dihindari agar Perut Tidak Kembung

Daging merah seperti daging sapi umumnya mengandung lebih banyak lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Sumber protein rendah lemak dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh.

Pilih daging ayam tanpa kulit atau potongan daging sapi rendah lemak yang diberi label round, loin, atau sirloin.

Daging sapi yang diberi label choice atau select juga cenderung lebih rendah lemak daripada prime.

Selain protein, zat besi merupakan nutrisi penting lain yang ditemukan dalam makanan hewani.

Zat besi membantu pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Zat besi juga mendukung pertumbuhan, fungsi otak, dan produksi hormon.

Meski sama-sama menyediakan zat besi, daging sapi mengandung lebih banyak zat besi. (*)