GenPI.co - Metabolisme merupakan serangkaian proses kimia dalam tubuh yang mengubah makanan dan minuman menjadi energi.
Metabolisme yang lambat bisa berdampak langsung pada seberapa cepat tubuh membakar kalori.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa hal yang membuat metabolisme melambat.
Makan tidak teratur bisa membingungkan tubuh karena tidak tahu kapan harus membakar kalori.
Untuk menjaga metabolisme tetap aktif, usahakan makan pada waktu yang sama setiap hari.
Perlu diketahui bahwa metabolisme tubuh berada pada tingkat tertinggi di pagi dan sore hari.
Sebaiknya konsumsi sebagian besar kalori di awal hari agar tubuh memiliki cukup waktu untuk membakar kalori secara optimal dan mengurangi risiko penambahan berat badan.
Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan otot yang berfungsi sebagai penggerak utama metabolisme tubuh.
Usahakan mengonsumsi makanan kaya vitamin D setiap hari seperti tuna, salmon, susu, udang, dan telur.
Kekurangan vitamin D bisa memperlambat metabolisme dan menyulitkan pengelolaan berat badan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah juga bisa meningkatkan risiko depresi dan stres.
Kalsium memiliki peran penting dalam mengatur metabolisme lemak tubuh.
Asupan kalsium yang cukup bisa membantu tubuh membakar kalori sebagai energi, bukan lemak.
Kekurangan kalsium bisa menyebabkan kalori lebih mudah disimpan sebagai lemak yang akan memperlambat metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News