GenPI.co - Labu siam yang sering menjadi lalapan dengan merebusnya atau dijadikan sayur, selain nikmat disantap juga bermanfaat bagi kesehatan.
Tergolong sebagai sayur yang rendah kalori tetapi menawarkan banyak serat, antioksidan, serta mengandung sejumlah nutrisi penting.
BACA JUGA: Air Rebusan Buah Ciplukan Khasiatnya Sungguh Dahsyat, Buktikan!
Dilansir dari laman medicaldaily, disebutkan satu labu siam bisa memberi protein, mangan, seng, kalium, magnesium, vitamin C, B9, K, dan B6.
Selain itu, labu juga tinggi folat, yang mendorong pembelahan sel yang tepat. Berikut deretan manfaat labu siam.
BACA JUGA: Apel hingga Pisang, Buah Rendah Oksalat Cegah Risiko Batu Ginjal
1. Kaya akan antioksidan
Dengan antioksidan yang dimiliki, mengonsumsi labu dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan menurunkan stres.
2. Menjaga kesehatan jantung
Makan labu siam, juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Labu siam merupakan salah satu sumber serat yang baik, dan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
BACA JGA: Waspada! 4 Tanda Cowok Kamu Ogah Segera Nikah
Mengonsumsi labu siam juga bisa mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan aliran darah yang buruk.
3. Bantu kendalikan gula darah
Sayuran ini mengandung karbohidrat rendah, tetapi serat larut tinggi.
Kombinasi tersebut dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Serat larut juga memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang kemudian menurunkan respons gula darah setelah makan.
4. Menunda tanda-tanda penuaan
Konsumsi antioksidan bisa melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Labu siam penuh dengan antioksidan, termasuk vitamin C, yang membantu memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel dari radikal bebas.
Sering makan labu, menjaga kekencangan dan penampilan kulit dan kamu jadi awet muda.
5. Jaga berat badan ideal
Dengan kalori rendah dan tinggi serat, dengan mengonsumsi labu dapat membantu memperlambat laju pengosongan perut.
Makan labu, akan membuat kamu merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News