GenPI.co - Mantan kapten tim bola voli nasional wanita Aprilia Manganang mengidap kelainan yang disebut dengan hipospadia. Kondisi ini mengubahnya menjadi seorang laki-laki.
Secara medis, Dr Anthony Handoko, SpKK, FINDV Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin Pramudia mengatakan, kondisi hipospadia berbeda dengan kelamin ganda, transgender atau intersex.
BACA JUGA: Kelakuan Aprilia Manganang di Kamar Mandi Dibongkar, Bikin Kaget
“Bukan kelamin ganda, ya. Hipospadia bisa terjadi baik kepada perempuan maupun laki-laki. Selain itu, ini juga tidak ada hubungannya dengan gender,” kata Dr Anthony kepada GenPI.co pada Jumat (12/3).
Menurut dokter Anthony, pengidap hipospadia sudah diketahui secara jelas bahwa dia adalah laki-laki atau seorang perempuan.
Sedangkan soal gender dan hormonal semuanya normal sesuai dengan jenis kelamin si pasien.
“Nah, ini hanya masalah anatomi tubuh saja. Kalau laki-laki itu biasanya mengeluarkan air seni melalui ujung ‘kepala’, tetapi pada pengidap hipospadia tidak keluar dari situ. Mungkin di bawahnya,” paparnya.
BACA JUGA: Dipanggil Mas, Aprilia Manganang Beri Kode Keras jadi Cowok Tulen
Pada kondisi tertentu, pengidap hipospadia juga terkadang memiliki bentuk ‘burung’ yang kecil atau melengkung. Hal itu membuat banyak awam mungkin tidak sadar dan menganggap sebagai perempuan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News