Buka Puasa Makan Gorengan Bahaya Bisa Strok

GenPI.co - Berbuka puasa memang paling nikmat dengan mengonsumsi segala macam gorengan. Rasanya yang gurih membuat banyak orang ketagihan dengan makanan yang satu ini.

Akan tetapi, tahukah kamu bahwa ada berbagai risiko yang mengintai jika kita sering makan gorengan. Salah satu yang perlu Anda khawatirkan adalah kualitas minyak yang tidak terlalu bagus.

BACA JUGA: Jangan Dianggap Sepele, BG Bisa Saja Gantikan Mega

Bahkan, sering kali seorang pedagang gorengan menggunakan minyak berulang kali. Berikut ini hal-hal yang perlu kamu perhatikan mengapa gorengan tidak baik untuk kesehatan. Berikut ulasannya.

1. Minyak yang rusak

Minyak yang telah mencapai smoke point sangat berbahaya dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Makin minyak digunakan mudah menguap dan menjadi rusak. Tidak hanya itu, minyak juga bisa mengalami oksidasi dan membentuk zat sisa yang disebut radikal bebas.

Radikal bebas dapat merusak sel tubuh dan meningkatkan risiko sejumlah penyakit kronis, mulai dari penyakit jantung, stroke, hingga kanker.

2. Meningkatkan asupan lemak secara drastis

Tahukah kamu bahwa rasa gurih pada gorengan biasanya berasal dari tepung bumbu yang digunakan. Hal iniah yang membahayakan. Sebab, tepung bisa menyumbang lemak dalam jumlah banyak ke dalam makanan.

BACA JUGA: Pernyataan Yusril Menggelegar Soal Koalisi Partai Islam 

3. Meningkatkan kadar kolesterol

Mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat.

Selain itu, lemak jenuh juga menurunkan kolesterol baik yang disebut high-density lipoprotein (HDL).

Meningkatnya kadar kolesterol darah merupakan penyebab penyakit yang dapat membentuk plek pada pembuluh darah arteri sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, strok,, dan bahkan serangan jantung.