Ingat 3 Kiat Aman Berkendara di Jalan Tol, Dijamin Selamat Sampai Tujuan

20 November 2022 23:30

GenPI.co - Jalan tol memiliki medan halus, relatif panjang dan tidak berliku, sehingga cenderung ‘memancing’ pengendara untuk tancap gas tanpa menghiraukan batas kecepatan kendaraan.

Sony Susmana selaku Senior Instructure Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan bahwa kondisi dan medan jalan tol memiliki karakteristik yang berbeda dengan jalanan dalam perkotaan.

Dia memaparkan pentingnya melakukan 3 persiapan sebelum memasuki jalan tol, yakni pertama persiapan fisik pengemudi, di mana pengemudi harus tidur cukup minimal 7 jam sebelum berkendara untuk meminimalisir kelelahan saat di jalan tol.

BACA JUGA:  Cegah Tabrakan, Ingat 3 Hal Utama saat Berkendara di Musim Hujan

“Kedua, pengecekan mobil untuk kelayakan berkendara jarak jauh, seperti pengecekan tekanan angin, ketebalan ban, kondisi mesin, dan hal penting lainnya,” ujar Sony dalam keterangan resmi.

Ketiga, lanjutnya, pemilihan rute dan waktu keberangkatan, karena berkendara siang atau malam, memiliki kondisi tantangan yang berbeda bagi pengendara.

BACA JUGA:  5 Cara Ampuh Halau Kantuk saat Berkendara Mudik, Penting Nih!

“Ketika berkendara, beberapa aspek lain terkait keselamatan di jalan Tol juga perlu diperhatikan mulai dari batas kecepatan, etika menggunakan lajur kanan dan lajur kiri, menjaga jarak aman, dan keharusan beristirahat setelah berkendara selama 3 jam,” papar Sony.

Ia menambahkan, ketika beristirahat di fasilitas rest area di jalan tol, pengendara juga dapat melakukan senam ringan agar dapat menyegarkan otot, syaraf dan otak, sehingga peredaran darah dan oksigen lancar kembali guna melanjutkan perjalanan dengan kondisi fisik optimal.

BACA JUGA:  Sopir Ekspedisi Bongkar 7 Kiat Berkendara Aman Jarak Jauh Lintas Pulau

Menurutnya, selain itu, pengguna jalan tol juga sering dihadapi dengan kondisi aquaplaning ketika sedang terjadi hujan lebat. Pengemudi tetap fokus dan dapat mengurangi kecepatan saat hujan turun serta mengambil lajur kiri dengan kecepatan konstan maksimal 60 km/jam.

“Untuk membantu visibilitas, nyalakan lampu senja/lampu kabut dan hindari menyalakan hazard,” tukasnya.

Apabila terlanjur mengalami selip karena kondisi aquaplanning, usahakan melakukan counter steer dengan mengarahkan ke depan/ke tujuan, serta melepas kaki dari pedal gas dan tidak menginjak pedal rem. Tujuannya menghindari selip berlebih yang juga bisa berdampak pada kendaraan terguling.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co