GenPI.co - Tak terasa, destinasi digital Pasar Kaulinan Menes sudah berusia satu tahun. Merayakan momentum istimewa tersebut, GenPI Banten dan GenPI Pandeglang menggelar acara HUT pasar ke-1, Minggu (17/3).
Suasana di pasar yang terletak di di Kp. Nanggorak, Ds. Alaswangi, Kec. Menes, Pandeglang, Banten begitu meriah. Beragam pertunjukan seni tradisional diampilkan. Mulai dari tari tradisional dari Pandawa Production hingga Maung Pande dari Menes.
Kemeriahan semakin terasa tatkala pertunjukkan a la generasi kekinian ditampilkan. Suara merdu artis cilik Banten Aida Caren membuat suasana semarak. Demikian pula dengan penampilan band Roempoet Hijau.
Penonton tampak menikmati perayaan HUT ke-1 Pasar Kaulinan Menes. Sembari melihat pertunjukan, makan kuliner khas Pandeglang yang disediakan. Beberapa di antaranya adalah Balok Menes, Bubur Sop, Tutut, Nasi Kutang, Nasi Timbel, Otak-otak dan Bakso.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua GenPI Banten Jalaludin. Tampak pula perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang dan Dinas Pariwisata Provinsi Banten.
Jalaludin berharap, pasar digital Kaulinan Menes bisa menjadi salah satu destinasi pariwisata saat pelancong mengunjungi Pandeglang. Karena itu ia ingin pasar tersebut selalu menampilkan konsep wisata kekinian sehingga mampu terus menjadi magnet bagi pengunjung.
“Dengan begitu, keberadaan Pasar Kaulinan Menes menjadi peluang bagi UMKM serta masyarakat dan guna membantu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut,” ungkapnya.
Dalam setahun perjalanannya, Pasar Kaulinan Menes semakin memoles diri. Beragam spot foto instagram dibangun untuk menarik pengunjung. Salah satu yang menarik adalah Pojok Baduy. Di tempat itu, pengunjung bisa berfoto dan melihat keunikan rumah adat Baduy.
Di samping itu, Pasar Kaulinan Menes menyediakan outbond Bola Lumpur dan Kolam Tangkap Ikan serta berbagai macam permainan tradisional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News