Kunjungi Pasar Van Der Capellen, Gubernur Sumbar Apresiasi Kesenian Lokal

02 April 2019 09:42

GenPI.co - Baru dibuka September 2018, keunikan Pasar digital Van Der Capellen menjadi magnet bagi masyarakat dan para pejabat. Sekarang giliran Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno bertandang ke pasar yang berada di Tanah Datar ini pada Minggu (31/3). 

Kunjungan Gubernur kali ini didasari rasa penasaran pasalnya pasar Van der Capellen belakangan menjadi viral di kawasan Sumbar. Pada minggu pagi, Iwan Prayitno yang mengenakan kaos putih menyempatkan untuk berkeliling dan mencoba jajanan tradisional yang disuguhkan para pedagang. 

Foto: Kala Dion Wiyoko Mengunjungi Pasar Kubu Gadang

“Penyambutan Gubernur seperti biasa dengan alat musik tradisional dan beberapa musik akustik, karena kunjungannya mendadak pagi itu,” tutur Ade, koordinator pasar kepada GenPI.co via sambungan telepon.

Menurut Ade, dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Iwan sangat mengapresiasi dengan konsep pasar yang mengusung tema ‘tempoe doeloe’. Dimana beragam stand jajanan tradisional khas Sumbar, kerajinan lokal hingga kesenian daerah hadir sebagai sajian utamaya.

Gubernur Sumbar menyambangi destinasi digital Pasar Van Der Capellen. (Foto: Dok pengelola pasar)

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan agar pasar ini terus dipertahankan dan didukung oleh semua kalangan sebagai salah satu sarana hiburan masyarakat. “Karena pasar ini sangat bermanfaat meningkatkan ekonomi masyarakat dan pelestarian budaya lokal,” ucap Gubernur.

Ade menambahkan, didampingi beberapa ajudan dan staf, gubernur juga mencicipi hidangan katupek pitalah dan minuman kawa daun khas Minang. Pada panggung kesenian, ia juga turut menyumbangkan sebuah lagu untuk menghibur para pengunjung.

Pasar ini memang kerap dikunjungi para pejabat baik daerah maupun nasional. Sebelumnya Wakil Menteri ESDM, Refly Harun dan Ahli hukum tatanegara, Zainal Arifin Mochtar juga sempat bertandang. 

Hingga saat ini, pengelola pasr terus berbenah dalam meningkatkaj sarana dan prasarana. Biasanya selalu ada tema khusus yang dihadirkan pada musim tertentu.

“Sekarang kami lagi mengangkat konten KPU pemilu damai dan berdunsanak. Selain menambah spot selfi dan akan selalu mengangkat kebudayaan,” papar Ade.

Daya tarik budaya pasar ini terletak pada kesenian yang selalu ditampilkan seperti randai, rabab, saluang, dan silat. Ade optimis dapat mencapai target pengunjung 1500 orang per minggunya dengan capaian omset maksimal.

“Harapan kedepannya pemerintah benar benar memperhatikan destinasi digital kami. Karena pentingnya pelestarian budaya, makanan, kesenian tradisional,” pungkas Ade.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co