Analisis Pakar Top Soal Peleburan Kementerian, Jokowi Sudah Tepat

22 April 2021 13:30

GenPI.co - Akademisi politik Kacung Marijan memberikan pandangannya terkait penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Kacung menilai, publik harus paham bahwa persoalan persoalan penggabungan dua kementerian itu bukan hanya pada level menteri saja, tetapi juga pada pegawai-pegawai di bawahnya.

BACA JUGAMantan Ketua Mahkamah Konstitusi Bakal Ambil Alih Posisi Nadiem

“Itu masalahnya bukan pada menterinya saja, tetapi juga pada eselon satu dan eselon dua. Itu yang saya sebut akan memakan waktu,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (21/4/2021).

Selain itu, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan besar di bidang penelitian.

Terutama, terkait penelitian-penelitian tersebut bisa menopang dan menjadi mesin utama bagi perubahan masyarakat.

“Termasuk untuk pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Menurut Kacung, pendidikan adalah instrumen utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

“Sementara itu, riset menjadi instrumen utama dan akselerasi pertumbuhan ekonomi, terutama riset-riset di bidang industri,” ungkapnya.

Pengajar di Universitas Airlangga itu memaparkan bahwa kualitas SDM di Indonesia relatif kurang dibandingkan dengan negara-negara yang tergabung dalam G20.

BACA JUGATokoh Muhammadiyah Bakal Gantikan Posisi Nadiem Makarim

“Hal itu karena kualitas pendidikan dan riset di Indonesia yang relatif masih kurang,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co