Kritik Pedas Akademisi Terhadap SBY, Nama Gus Dur ikut Terseret

22 April 2021 13:20

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi menyoroti cara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersiapkan putranya Agus harimurti Yudhoyono di kancah politik.

Diam menyebut, dinasti yang terbangun dalam politik di Indonesia membuat para pejabat menjadi politisi karbitan.

Sebab, anak-anak dari para pejabat negara tidak dibiarkan mengembangkan karirnya sendiri di dunia politik.

BACA JUGA: Munarman Kena Lagi, Disebut Tokoh Sentral oleh Ade Armando

“Kalau memang ingin kasih kesempatan, biarkan menapaki karirnya dari bawah, seperti ketua departemen ada pengurus DPP. Hal itu agar anak-anaknya juga tidak jadi politisi karbitan,” ujarnya kepada GenPI.co,beberapa waktu lalu.

Rochendi mengatakan bahwa pengekangan dari orang tua membuat anak-anak dari para pejabat itu menjadi tak mandiri dan matang.

“Jangan nanti usianya saja yang matang, tapi pemikirannya tidak matang,” katanya.

Pengajar di Universitas Sutomo, Serang, itu mengaku bahwa dia sebenarnya menaruh harapan yang cukup besar kepada Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Rochendi, rekam jejak AHY lumayan baik sejak di militer hingga masuk politik.

“Namun, karena dominasi bapaknya, SBY, prestasi AHY jadi tenggelam,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kapolsek Tebet Bersaksi, Habib Rizieq Shihab Bisa Di Ujung Tanduk

Rochendi memaparkan bahwa seharusnya anak para pejabat politik tidak dikekang, seperti yang dilakukan kepada anak-anak dari Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Gus Dur tidak pernah menggiring dan melibatkan anaknya. Mereka mengikuti Gus Dur lebih untuk menjaga kesehatan Gus Dur,” paparnya.

Menurut Rochendi, Gus Dur tak pernah melindungi anaknya, seperti yang dilakukan oleh Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada AHY.

“Memang begitulah cara Gus Dur mempersiapkan anak-anaknya,” tutur Rochendi.(*)

BACA JUGA: Mendadak Fadli Zon Soroti PP 57 Tahun 2021, Isinya Bikin Meriang!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co