GenPI.co - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih perhatian terhadap alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI di Indonesia.
Sebab, menurutnya Alutsista TNI harus dilakukan peremajaan.
BACA JUGA: Kapal Selam Hilang Kontak, DPR: Alutsista Perlu Peremajaan
“DPR ingin melihat TNI yang kuat. Jadi saudara menhan, panglima TNI, dan kepala staf hendaknya duduk bareng dengan menkeu serta bapak presiden untuk merumuskan kita maunya apa?” paparnya di kawasan DPR RI, Kamis (22/4).
Politikus DPIP itu mengatakan tak mau kejadian seperti tenggelamnya kapal selam TNI terulang lagi.
“Jadi, kejadian-kejadian ini kita hanya bisa sedih dan pilu itu ada di keluarganya,” paparnya.
Legenda catur itu juga berharap insiden tersebut menjadi yang terakhir. Dia juga turut berdoa dan menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.
“Bukan hanya doa dan pengharapan, tapi dengan langkah konkrit tentu dengan rasionalitas yang terbangun. Berapa anggaran kita yang tersedia?” katanya.
Seperti yang diketahui, Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4).
BACA JUGA: Wamenhan Tegaskan Pentingnya Alutsista untuk Pertahanan Negara
Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad menjelaskan, pada pukul 03.46 waktu setempat, KRI Nanggala melakukan penyelaman.
Kemudian pada 04.00, kapal melaksanakan penggenangan peluncur torpedo yang merupakan kontak terakhir dengan kapal selam tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News