GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menanggapi isu dipilihnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Menteri Investasi.
"Hanya saja perlu pertimbangan etis agar kepercayaan publik pada pemerintah tetap terjaga, sekurangnya tidak pernah miliki catatan hukum," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini di Jakarta, Kamis (22/4).
BACA JUGA: Perintah Jokowi ke Panglima TNI Soal KRI Nanggala 402
Menurut Dedi, faktor kinerja dan kapabilitas juga harus menjadi pertimbangan presiden dalam memilih para calon pembantunya.
Dedi melihat keberadaan mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang menduduki sebagai Komisaris Utama Pertamina tak terbukti signifikan memperbaiki kondisi perusahaan.
"Artinya dari sisi kapasitas juga tak banyak menjanjikan," tandasnya.
Oleh karena itu, Dedi berharap nantinya Presiden Jokowi tak hanya memilih calon menteri berdasarkan popularitas yang dimilikinya.
BACA JUGA: Tudingan Habib Rizieq Menggelegar, Jaksa Tersudut
"Akan sangat baik jika presiden betul-betul menimbang kapasitas dan etika calon menteri" pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News