GenPI.co - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Zaki Mubarak menilai Mendikbud Nadiem Makarim layak terkena reshuffle kabinet.
Menurut Zaki, Kemendikbud memerlukan figur yang sudah memiliki pengalaman.
BACA JUGA: Megawati Sebut Ada Ancaman di DKI, Anies Harap Siap-Siap
“Tidak cukup hanya kreatif dan inovatif,” kata Zaki kepada GenPI.co, Kamis (22/4).
Zaki menambahkan, pengetahuan yang minim terhadap pendidikan bakal sangat berbahaya.
“Tanpa pengetahuan yang mencukupi tentang aspek pendidikan justru akan menciptakan kekacauan," kata Zaki.
Dia pun menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang dianggapnya tidak mendengarkan masukan berbagai pihak sebelum memilih Nadiem.
Zaki pun mencontohkan polemik yang saat ini dihadapi Nadiem. Menurut Zaki, Nadiem sempat diduga akan menghapus mata pelajaran agama dan sejarah.
“Hal itu membuktikan adanya kecurigaan serta resistensi kuat dari masyarakat, terutama tokoh-tokoh agama dan pendidikan," kata Zaki.
BACA JUGA: Megawati Beber Ancaman di Jakarta, Anies Baswedan Harus Waspada
Zaki menilai kerusakan makin serius. Dia menilai hal itu bukan semata kesalahan Nadiem, melainkan orang yang memilihnya.
"Jadi, posisi Nadiem memang dilematis. Kalau terus berlanjut, akumulasi persoalan makin menggunung dan bertambah runyam," kata Zaki. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News