GenPI.co - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan disambangi sekelompok mahasiswa pada Jumat (23/4) kemarin.
Mereka yang menamakan diri sebagai Mahasiswa Karya (Makar) itu berunjuk rasa terkait kasus suap penyidik KPK yang menyeret nama politikus Golkar Azis Syamsuddin.
BACA JUGA: Makin Hot! Terkuak Sosok yang Kenalkan SRP ke Azis Syamsuddin
"Apakah Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Azis Syamsuddin terlibat dalam kasus suap ini?" ujar Koordinator aksi Nabila Naufal dalam orasinya.
Kelompok Makar ini lantas mengapresiasi langkah Ketua KPK Firli Bahuri yang dengan gamblang menyingkap jejak Azis Syamsuddin dalam kasus suap oleh Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial tersebut.
Sebab dalam konferensi pers pada Kamis (22/4), Firli membeber pertemuan yang dilakukan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dengan Syahrial di kediaman Azis.
Kelompok Makar menyebut, jika isi pembicaraan di antara mereka terkait pengamanan kasus lelang jabatan di Pemkot Tanjungbalai, maka KPK harus bertindak.
BACA JUGA: Terseret Kasus Suap Penyidik KPK, Azis Syamsuddin Bakal Digarap
"Itu sudah melanggar Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," seru sang orator.
Makar juga meminta Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) DPR untu turut mengusut masalah ini.
Jika Azis Syamsuddin terbukti terlibat, maka politkus asal Lampung itu harus diberhentikan dari jabatannya sebagai wakil ketua DPR.
Mereka juga menuntut agar Partai Golkar melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Azis Syamsudin.(JPNN/GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News