2024 Tetap Suram bagi PKS dan Demokrat! Pengamat Beber Alasannya

24 April 2021 18:40

GenPI.co - Pengamat politik Wempy Hadir memberi tanggapan terkait pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (22/4).

Wempy menilai pertemuan kedua partai itu wajar terjadi. Sebab baik  PKS maupin Demokrat mempunyai kepentingan yang sama dalam rangka membangun kerja sama menuju pilpres 2024.

BACA JUGA: Koalisi Demokrat-PKS Bakal Moncer! 2024 Bakal Jadi Lawan Tangguh

Kendati demikian, menyebut konsolidasi kedua partai itu tidak akan berjalan dengan baik. 

“Tidak akan mulus kalau tidak ada tambahan dukungan partai lain,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (24/4).

Menurut dia, alasannya adalah suara elektoral untuk bisa ikut dalam pemilu 2024.

Gabungan kekuatan PKS dan Partai Demokrat  dikatakan belum mampu menembus ketentuan ambang batas perolehan suara 20 persen pada suara nasional dalam pemilu 2019.

BACA JUGA: Komentari Meeting AHY & Ahmad Syaikhu, Ferdinand Sebut Nama Anies

“Berdasarkan hasil perolehan suara Pileg pada Pemilu 2019, Demokrat memperoleh 54 kursi DPR RI dan 7,77 persen perolehan suara,” papar Wempy.

Sementara itu PKS memperoleh 50 kursi DPR RI dan 7,77 persen perolehan suara.

“Jadi jika dua partai ini partai bersatu, maka mereka mempunyai kekuatan secara elektoral sebesar 15,98 persen. Kurang 4,02 persen lagi,” pungkas Wempy Hadir.(*)

BACA JUGA: Posisi PAN Bikin Pengamat Top Bingung, Koalisi atau Opisisi?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co