GenPI.co - Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi terkait pernyataan Ketum Megawati Soekarnoputri yang menyebut partainya babak belur di Pemilu 2024.
Ganjar Pranowo mengatakan ke depannya demokrasi di Indonesia harus dirawat. Supaya aturan mainnya ditaati dan kontestasi tidak babak belur.
“Itu demokrasi yang harus dirawat, supaya demokrasi tidak babak belur,” katanya dikutip dari JPNN.com, Sabtu (10/5).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menekankan penyelenggara pemilu juga harus sosok berkompeten, supaya demokrasi tidak babak belur.
“Yang tidak berkompeten jangan ikutan. Sebenarnya itu babak belur pada sisi pelaksanaannya,” tuturnya.
Ganjar menyampaikan Megawati hanya ingin jujur pada pelaksanaan demokrasi di Pemilu 2024 saat menyebut PDIP babak belur.
“Apa yang dirasakan kemarin saat pemilu kan, proses demokratisasi ibu bilang, sudah tahu sendiri to,” ujarnya.
Megawati saat menyampaikan pidato di acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025, Jakarta, Kamis (8/5) menyebut PDIP babak belur saat Pemilu 2024.
“Saya sentil dikit sekarang, setelah babak belur kayak gitu,” katanya di hadapan para kader PDIP tersebut.
Presiden ke-5 RI itu kemudian menanyakan kepada para kader PDIP mengenai kondisi partai yang babak belur saat Pemilu 2024.
“Babak belur tidak? Kan nggak ngaku to. Babak belur apa tidak,” ucapnya. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News