Keterkaitan Habib Rizieq dan Istana Dibeberkan Mahfud MD

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD membeberkan permasalahan yang menjerat eks pentolan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab (HRS).

Menurut Mahfud, dulunya HRS sejak 2017 beralasan tidak bisa pulang ke tanah air. Kemudian, dirinya mengajaknya pulang.

BACA JUGA: Jubir Presiden Bocorkan Kementerian yang Kena Reshuffle Kabinet

“Waktu saya jadi Menko Polhukam saya bilang pulang. Ayo saya urus,” ujar Mahfud menanggapi pertanyaan peserta ngopi bareng netizen, di Makassar, Jumat, (23/4).

Tawaran Mahfud tersebut ditolak Habib Rizieq. "Dia tidak mau ditolong pemerintah," lanjut Mahfud.

Akan tetapi, saat mau pulang, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengizinkan HRS dijemput di bandara Seokarno- Hatta dengan syarat menjaga protokol kesehatan.

“Saya bolehkan jemput, asal menjaga protokol kesehatan,” terangnya.

Mahfud mengaku dirinya mengajak HRS untuk berembuk dan bersama-sama membangun negara. Lagi-lagi, Habib Rizieq menolak. 

Nah, menurut Mahfud, pelanggaran HRS bukan saat penjemputan dari bandara, tetapi sesudah diantar hingga ke rumah.

BACA JUGA: Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Nanggala 402, Menggetarkan Jiwa

“Pelanggarannya itu malamnya itu lalu memaki-maki itu,” kata Mahfud MD. (*)