GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin sudah melihat sinyal-sinyal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan percaya diri untuk maju Pilpres 2024 (Pemilihan Presiden).
Menurutnya, skema Anies untuk menjadi pamor untuk Pilpres 2024 mulai terbaca.
BACA JUGA: 3 Parpol Koalisi, Anies Baswedan Capres, Cawapresnya Wow Banget
Contohnya saat kunjungan ke Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah atas nama mengamankan stok beras Jakarta dan mengunjungi Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur untuk sowan kepada ulama.
"Gelagatnya sudah siap Nyapres. Anies mulai mencuri start, misalnya saat ke Cilacap dan ke Pondok Gontor Ponorogo," katanya dalam keterangan GenPI.co peroleh, Minggu (25/4).
"Blusukan ke petani simbol merakyat, ke ulama simbol dekat dengan islam," tambahnya.
Baginya, sebagai politisi Anies Baswedan adalah seorang yang cerdik dan pandai menyamar menggunakan program-program kerja atas nama Gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Mendadak Pengamat Top Bongkar Fakta Anies Baswedan, Skakmat!
"Apa urgensinya seorang gubernur Jakarta ke Jawa Tengah hanya untuk beli beras dan datang langsung ke sawah? Nah, saya rasa Anies ini memang politisi akal bulus. Cerdik dia," katanya.
Sarannya, Jika ambisi nyapres, harusnya Anies buktikan dulu mampu membangun Jakarta, menjamin keamanan usaha dan menunjukkan bahwa dirinya pro warga kecil.
Misalnya dengan mendengar keluhan pedagang kecil dalam mencari nafkah.
"Saya punya teman jualan Pecel Lele di Jalan Ampera, Cilandak. Nah, dia cerita tiap bulan dipalak Rp 1,3 juta oleh preman ormas," ucapnya.
"Sebagai pedagang kecil, dia tak bisa melawan. Coba stop dulu pencitraan, Anies bisa tidak melindungi warganya dari intimidasi bandit berjubah ormas," tambahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News