Pernyataan Keras Rocky Bergemuruh, Pemerintah Jokowi Bisa Kaget

26 April 2021 22:22

GenPI.co - Aktivis Pro-Demokrasi (ProDem) mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melepaskan Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dkk dari upaya kriminalisasi yang dilakukan pemerintah

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara bahwa aktivis senior sejak era orde baru seperti yang bersangkutan seharusnya dilepaskan dari segala tuduhan politis.  

BACA JUGA: Pengamat Top Acungi Jempol Pemerintah Jokowi Karena Ini, Bacalah!

Lebih lanjut, Rocky mengaku, dia kenal dekat dengan Syahganda cs saat menjadi mahasiswa di ITB. Bahkan, mereka bersama-sama telah membesarkan demokrasi di Indonesia.

"Syahganda, Anton, dan Jumhur, saya kenal dari dulu pas sama-sama menjadi mahasiswa di ITB itu. Jadi, dia dari awal membesarkan demokrasi," ucap Rocky Gerung dalam pernyataannya usai ditemui GenPI.co di Jakarta Selatan, Senin (26/4/2021).

Menurutnya, yang membuat indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan saat era Presiden Jokowi.

Padahal, menurut Rocky, kondisi demokrasi dari rezim ke rezim seharusnya mengalami perbaikan kualitas.

"Jadi, sekarang ini dibolak-balik, Presiden Jokowi sedang berupaya membuat demokrasi, justru ketika kepemimpinan beliau demokrasinya turun itu logikanya," tegas dia.

Rocky berharap media menerangkan kepada publik dan membenarkan persoalan demokrasi agar Syahganda dilepaskan.

Sebab, dia mengaku ingin membuat persoalan demokrasi di tanah air bisa berjalan dengan baik.

"Kami ingin menyingkirkan persoalan demokrasi agar Syahganda lepas. Dan itu logikanya," terangnya.

BACA JUGA: Pengamat Top Angkat Jempol, Pemerintah Jokowi Memang Cadas

Seperti diketahui, pertemuan itu turut dihadiri para tokoh dan aktivis top, seperti Juru Bicara Presiden Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, aktivis ProDem Don Adam.

Selain itu dihadiri oleh pengamat politik Rocky Gerung, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Ketua Umum Partai Masyumi Reborn, dan sejumlah aktivis Pro-Demokrasi lainnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co