Pengamat Intelijen Sebut Bukan Rekayasa, Munarman Bisa...

28 April 2021 15:20

GenPI.co - Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta menyebut tak ada rekayasa dalam penangkapan Munarman. Ada bukti kuat yang disebut telah dikantongi Densus 88 Antiteror.

Apalagi, dalam penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror, ada sejumlah barang bukti yang dinilai membahayakan.

Di antaranya, sejumlah buku, atribut FPI sampai beberapa kaleng berisi serbuk putih dan cairan.

BACA JUGA: 4 Shio Pemimpin, Dunia Bisa Sujud ke Mereka

Belakangan, serbuk putih dan cairan itu, disebut polisi sebagai bahan bom yang mirip saat ditemukan di rumah teroris Condet dan Bekasi beberapa waktu lalu.

Stanislaus pun makin yakin Densus 88 tidak akan sembarangan menangkap Munarman. Bukti yang dikantongi dianggap sudah cukup kuat.

Anggapan penangkapan kuasa hukum Habib Rizieq Shihab itu sebagai sebuah rekayasa jadi dinilai sebuah hal yang sangat prematur.

BACA JUGA: Bisnis 3 Shio Terbang ke Kayangan, Untungnya BIkin Gemetaran

“Densus 88 yang menangkap Munarman tentu sudah mempunyai bukti permulaan yang cukup,” ujarnya.

Berdasarkan pernyataan Mabes Polri, Munarman ditangkap karena terbukti keterlibatannya dalam pembaitatan ISIS di tiga lokasi berbeda.

“Dia juga ditangkap karena keterlibatannya dalam acara baiat ISIS di tiga tempat yaitu Makassar, UIN dan Medan,” sambungnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co