GenPI.co - Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando memberikan analisis tajam soal dugaan keterlibatan pentolan FPI Munarman dengan terorisme.
Ade membeberkan dari sejumlah data yang ada, setidaknya ada dugaan dua jaringan yang dekat dengan Munarman.
BACA JUGA: Analisis Tajam Ade Armando Soal Penangkapan Munarman, Ternyata..
"Ketika pembaiatan orang-orang terhadap ISIS dan katanya itu ada di beberapa tempat berdasarkan penjelasan polisi," kata Ade Armando kepada GenPI.co pada Rabu (28/4).
Namun, kasus pembaiatan yang paling fenomenal ialah saat di Makassar pada 2015.
Munarman terlihat hadir dalam acara tersebut.
Kemudian, jaringan kedua yang diduga terlibat ialah JAD atau Jamaah Ansharut Daulah.
BACA JUGA: Blak-blakan, Ade Armando Beber Semua Ulah Rizieq di Persidangan
"Itu kan memang awalnya di Makassar. Ada yang namanya Vila Mutiara di Makasar, di sana tempat latihan JAD," katanya.
Di tempat yang sama itu pula, pada 2015 dijadikan lokasi pembaiatan ISIS yang didatangi Munarman.
"JAD ini yang dituduh terlibat dalam aksi teror yang terbongkar di Condet dan lainnya," kata Ade Armando.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap eks petinggi FPI Munarman di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4).
"Iya benar, benar (ditangkap)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News