GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung merespons penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya. Menanggapi penangkapan Munarman, dia menyebutkan ini adalah satu panggung besar yang kebetulan Munarman dihadirkan dalam edisi hari ini.
BACA JUGA: Perlawanan Munarman Tak Berarti, Barang Bukti di Kantornya Ngeri
Menurut Rocky Gerung hari ini adalah edisi Munarman dan dirinya menyatakan tidak tahu edisi berikutnya siapa.
"Jadi ini satu panggung besar yang Munarman kebetulan dihadirkan di dalam edisi hari ini, saya tidak tahu edisi berikutnya siapa," ungkap Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Rabu (28/4).
Selain itu, Rocky Gerung juga menuturkan dalam komunikasi politik ini hal biasa di mana berita digunakan untuk menutupi berita.
"Ya ini hal yang biasa dalam komunikasi politik, berita dipergunakan untuk menutupi berita kira-kira itu masalahnya," jelasnya.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Munarman, Respons Habib Rizieq Bikin Kaget
Menurut Rocky Gerung, Munarman sudah ditunggu supaya lebih heboh dari berita korupsi dan yang lainnya.
"Kelihatannya memang Munarman sudah ditunggu supaya ada yang lebih heboh dari berita-berita yang ada sekarang ini, soal korupsi soal pertahanan dan yang lainnya," kata Rocky Gerung.
Selain itu, menurut Rocky Gerung bahwa orang sudah mengira ujungnya ke mana.
"Walaupun ini terlalu dini tapi publik sudah kira-kira ujungnya ke mana," ujarnya.
Hal itu dikarenakan Munarman dari dulu dianggap sebagai orang yang harus disingkirkan karena terlibat FPI dan yang lainnya.
"Tapi sebetulnya memperlihatkan pada publik bahwa persoalan ini terkait dengan Habib Rizieq terkait dengan FPI terkait dengan politik Islam dan terkait dengan macam-macam," ungkapnya.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini menduga penangkapan Munarman tidak terlepas pula dengan kasus Habib Rizieq Shihab, FPI, dan politik Islam.
"Jadi ini merupakan panggung besar, yang Munarman kebetulan dihadirkan dalam scene hari ini," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung lalu menyinggung pemberitaan dua pelaku Unlawful Killing KM 50 yang tidak ditahan.
Soal penahanan, Rocky Gerung yakin Munarman juga pasti kooperatif sehingga tidak perlu sampai ditahan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News