Munarman Wajar Ditangkap Densus 88, Alasannya Mencengangkan

29 April 2021 15:40

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa penangkapan Mantan Sekretaris Umum FPI Munarman pada Selasa (27/4) lalu adalah hal yang wajar.

Pasalnya, Munarman adalah aktor dari kegiatan pembaiatan ISIS di Makassar pada 2015 lalu.

BACA JUGA: Karangan Bunga Berjejer untuk Munarman, Rocky Gerung Seret Jokowi

“Munarman adalah seorang petinggi FPI. Jadi, hadir saja itu sudah memberikan dukungan, apalagi kalo dia menjadi aktor utama dalam pembaiatan itu,” ujarnya kepada GenPi, Kamis (29/4).

Ngorang mengatakan bahwa Munarman tak hanya mendukung ISIS, tapi juga sebagai aktor intelektual.

“Munarman itu bisa kita sebut sebagai aktor intelektual dari kegiatan pembaiatan itu,” katanya.

Menurut Ngorang maksud dari aktor intelektual adalah adanya keterlibatan Munarman tanpa harus hadir secara langsung.

BACA JUGA: KontraS Bela Munarman, Polisi Dibuat Terpojok

“Dia memang tidak turun ke lapangan, tapi dia mempengaruhi orang-orang di lapangan,” ungkapnya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa pihak yang memiliki kekuasaan paling besar justru para aktor intelektual.

“Kalau yang di lapangan itu hanya sebagai suruhan saja. Orang di lapangan juga melakukan beberapa hal karena sudah dipengaruhi aktor intelektual tadi,” paparnya.

Ngorang menuturkan bahwa kehadiran Munarman saja sudah bisa mempengaruhi para anggota di lapangan.

“Karena dia itu aktor, tokoh, petinggi, maka dia hadir saja, tanpa bicara, sudah bisa memengaruhi orang,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co