GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan diuntungkan dengan penangkapan Mantan Pimpinan FPI Munarman.
Sebab, massa PKS kemungkinan besar tidak mendukung penangkapan Munarman dan akan bersimpati kepada mantan ketua YLBHI itu.
BACA JUGA: Bela Munarman, Fadli Zon Klaim Sosok Teroris Sebenarnya, Ternyata
“Mereka tidak setuju dengan penangkapan Munarman dan cenderung terus memberikan dukungan moral kepada Munarman,” ujarnya kepada GenPi.co beberapa waktu lalu.
Ngorang mengatakan bahwa ada kecenderungan bahwa massa PKS juga akan semakin tidak suka dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
“Mungkin saja mereka juga makin membenci pemerintahan Jokowi,” katanya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa perbedaan ideologi dalam iklim politik di suatu negara tak bisa dihindari.
BACA JUGA: Video Munarman di Hotel, Rocky Gerung Beber Fakta Mencengangkan!
“Namun, saya belum tahu seberapa besar efek dari dukungan tersebut terhadap kondisi politik Indonesia secara keseluruhan,” paparnya.
Selain itu, Ngorang juga menuturkan bahwa negara, melalui aparat penegak hukum, sudah menjalankan tugas sesuai peran dan fungsi.
“Negara, melalui aparat penegak hukum, sudah menjalankan tugasnya untuk mengamankan negara,” tuturnya.
Menurut Ngorang, aparatur penegak hukum menjalankan tugas atas nama kepentingan negara, bukan demi keuntungan politik atau pribadi.
“Mereka murni menjalankan tugas negara,” ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News