Kisah Mualaf: Gue Makin Semangat Belajar Islam Sejak Kuliah

03 Mei 2021 08:10

GenPI.co - Nama gue Yeni. Gue kali pertama memutuskan bersyahadat itu pada Mei 2019.

Gue sebenarnya sudah tahu Islam sedari kecil, karena lingkungan lebih banyak bersinggungan dengan hal itu.

BACA JUGARamadan Kali Ini Aku Rindu Iktikaf Bareng Keluarga

Namun, gue akhirnya mengenal jauh Islam sejak kuliah di salah satu universitas swasta tertua di Jakarta. 

Di sana, gue bertemu dengan beberapa teman yang kerap berbagi mengenal Islam lebih lanjut.

Setelah beberapa kali berdiskusi tentang Islam, gue memutuskan menjadi mualaf.

"Awalnya deg-degan karena, kan, ini bukan untuk main-main," pikir gue waktu itu.

Gue lantas langsung memulai belajar salat dan mengaji, diawali dengan Iqra. 

Hal unik waktu kali pertama ibadah, gue masih mengambil waktu diam-diam untuk salat karena orang tua masih belum tahu.

Gue siasati dengan pergi ke luar rumah untuk ibadah.

BACA JUGAKisah Mualaf: Saat Berpuasa Aku Merasa Lebih Dekat dengan Allah

Hingga kini, gue masih kesulitan untuk mengaji. Sebab, gue kerap lupa dengan bacaan atau pun tanda baca.

Namun, gue yakin seiring berjalannya waktu akan mampu mengasah kemampuan mengaji.

"Karena ini hal baru untuk gue. Jadi, semua yang gue pelajari tentang Islam itu unik dan menarik," pikir gue.

Gue berharap, bisa tetap istikamah dan terus mempelajari Islam lebih lanjut.

Dengan demikian, gue ingin menjadi seorang muslim yang taat dalam menjalani agama Islam. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co