DPR Tidak Peduli dengan Penderitaan Rakyat, Ini Analisisnya

GenPI.co - Analis Politik Exposit Strategic Arif Susanto menilai DPR mati gaya dalam situasi pandemi. Sebab, menurutnya DPR tidak produktif dilihat dari penetapan prolegnas yang terus tertunda.

“Selain itu, DPR juga gagal mengoptimalkan fungsi kontrol," buka Arif saat dikonfirmasi oleh GenPi.co, Minggu (2/5).

BACA JUGA: DPR Sebut Munarman Tak Pancasilais, Refly Harun: Dia Muslim Taat

"Performa pemerintah saya kira tidak perform dalam situasi pandemi sekarang,” ujar Arif saat dikonfirmasi oleh GenPi.co, Minggu (2/5).

Menurut Arif, pada sektor kesehatan, Indonesia masih berhadapan denagn ancaman pandemi. Sedangkan Indonesia juga masih kekurangan dari sektor eknomi.

“Kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bilang kita menuju pemulihan. Akan tetapi saya pikir ini masih jauh sekali,” katanya.

Lanjut Arif, menurutnya, pada sektor keamanan kita punya ancaman keamanan dengan separatisme di Papua dan terorisme.

Kendati begitu, Arif merasa cukup heran karena nyaris tidak ada kritik dari DPR.
 
“Yang selama ini terkesan galak, enggak tahu kenapa jadi mati gaya di tengah seperti ini."

BACA JUGA: KPK Geledah Ruang DPR, Analisis Fahri Hamzah Mencengangkan

"Bahkan, DPR juga bisa saya bilang nyaris tidak perduli dengan penderitaan rakyat,” ujar Arif.

Sebab, menurut Arif, di tengah masyarakat yang terpukul ekonominya, jaminan kesehatan juga tidak memadai, tapi kita mendapatkan anggota DPR yang berebut untuk mendapatkan vaksin Merah Putih.(*)