GenPI.co - Ruang sidang perkara kasus kerumunan Petamburan dengan terdakwa eks Sekretaris Umum FPI Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5) mendadak heboh.
Hal tersebut lantaran Ketua Panitia Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Haris Ubaidillah menangis sesegukan di depan Habib Rizieq.
BACA JUGA: Analisis Pakar UI Mencengangkan, Munarman Dapat Angin Segar
Haris Ubaidillah yang menjadi saksi menangis lantaran merasa menyesal telah mengusulkan acara pernikahan putri Habib Rizieq digabung dengan acara peringatan maulid pada 14 November 2020 silam.
Dalam sidang, jaksa penuntut umum (JPU) bertanya kepada Haris dalam agenda sidang pemeriksaan terdakwa.
Jaksa menanyakan soal mekanisme acara mana lebih dulu, acara maulid digelar atau acara pernikahan.
Haris pun lantas memberikan jawabannya, seraya menyampaikan permohonan maaf di depan Habib Rizieq sambil menangis sesegukan.
BACA JUGA: Fadli Zon Beber Bukti Video Tito Karnavian Soal FPI, Bikin Kaget
"Acara ini adalah acara peringatan baginda Nabi Muhammad SAW. Habib saya mohon maaf habib (nangis sesegukan). Jadi pada saat rapat kiai Shabri (ketum FPI) mengatakan bahwasanya Habib Rizieq akan melaksanakan pernikahan (putrinya) secara terbatas," ungkap Haris.
"Saat itu kami mewakili panitia mengusulkan bagaimana kalau akad nikahnya saja seperti biasa dilakukan pada saat peringatan maulid," kata Haris sambil menangis.
Setelah pihaknya mengusulkan acara pernikahan putri Habib Rizieq disatukan dengan acara maulid, Ketua Umum FPI saat itu Shabri Lubis terdiam tak memberikan jawaban. Shabri memilih menunggu konfirmasi dari Habib Rizieq.
Habib Rizieq kemudian memberikan izin pernikahan putrinya disatukan dengan acara maulid.
"Dan saya bingung mengatakan apakah saya ini harus mengucapkan syukur atau saya harus mengucapkan istighfar. Karena saat menyetujui dengan catatan menerapkan protokol kesehatan, akhirnya akad nikah jadi dilaksanakan di panggung peringatan maulid," bebernya.
Sampai akhirnya acara resmi digelar, massa kemudian datang berkumpul tanpa diperkirakan.
"Setelah itu dilaksanakan peringatan maulid dan sambutan-sambutan acara tausyiah. Dan pada saat pelaksanaan tausyiah saya selaku ketua panitia betul-betul merasa ini tanggung jawab saya. Sehingga saya ketika memberikan sambutan selaku ketika panitia itu yang pertama kali saya ingatkan untuk menggunakan masker dengan benar," ungkap Haris.
Dalam kasus kerumunan di Petamburan, Haris menjadi terdakwa. Selain Haris ada pula Shabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus Al Habsyi, dan Maman Suryadi serta tak ketinggalan Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq sendiri didakwa telah melakukan penghasutan hingga menciptakan kerumunan di Petamburan dalam acara pernikahan putrinya dan maulid nabi Muhammad SAW.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News