Safari Politik PKS, Pakar Sebut Masih Jauh dari Suara Nasional

04 Mei 2021 17:45

GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah Putra menilai, anjangsana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke berbagai parpol merupakan awal dari menghitung eskalasi suara.

Menurutnya, PKS kali ini berusaha mendapat suara lebih banyak ke dalam perhitungan nasional. Akan tetapi, nama PKS masih belum terbilang bagus di skala nasional.

BACA JUGA: Angin Segar dari PKS, Tokoh Agama Bakal Aman Tentram

"Kontestasi nasional memang terkesan berbeda dengan di daerah. Meskipun PKS sering berkoalisi dengan Parpol mana pun di daerah, kancah nasional mereka akan menghitung eskalasi suara," ungkap Dedi kepada GenPI.co, Senin (3/5).

Dedi menyebutkan, PKS seharusnya idealnya perlu koalisi dengan parpol afiliasi Islam.

Kendati demikian, Dedi enggan menyebutkan koalisi yang tepat bagi PKS. Sebab, dia merasa keadaan sekarang belum dapat menentukan nasib PKS di Pemilu 2024.

BACA JUGA: PKS Tidak Mungkin Memimpin Koalisi Poros Islam, Ini Alasannya

"Paling ideal seharusnya memang koalisi parpol afiliasi Islam, atau sekurangnya dengan nasionalis yang tidak terlalu kanan," jelasnya.

Dedi mengatakan, meski tren PKS mulai membaik dalam pemilihan daerah (Pilkada) 2020, hal itu belum cukup mengangkat para kadernya.

Sebab, kata dia, melihat komposisi suara PKS waktu itu hanya sebagai partai pendukung.

"Meskipun PKS menunjukkan tren yang cukup baik hingga Pilkada 2020, tetapi komposisi PKS cenderung hanya sebagai pendukung, bukan pengusung," ujar dia menambahkan. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co