Rezim Jokowi Dianggap Paling Jahiliah, Fahri Hamzah Ungkap Bukti

05 Mei 2021 07:20

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mendadak ikut menyoroti pernyataan kerasa mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah terkait kejahiliahan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diungkapkan anak buah Prabowo Subianto dalam akun Twitter @bumnbersatu. 

BACA JUGA: Akhirnya Habib Rizieq Mengakui Fakta Mengejutkan: Mohon Maaf...

"Pemerintahan Jokowi jahiliah kata Fahri Hamzah. Masa iyah sih. Jahiliah itu apa ya?" ujar Arief Poyuono.

"Aku ini orang bodoh yang otaknya di dengkul, ketika aku ingin bertindak dan bicara aku gunakan dengkul untuk berlutut mohon petunjuk Allah. Jika aku bicara dan kalian mengerti artinya kalian orang-orang pandai," bebernya.

Tak hanya itu, Arief Poyuono juga megunggah pernyataan Fahri Hamzah dalam bentuk video berdurasi 1 menit 2 detik ke akun Twitternya.

Di dalam video tersebut, Fahri Hamzah menyebutkan bahwa kejahiliahan rezim Presiden Jokowi semakin lama makin terlihat.

BACA JUGA: Dosen UI Mendadak Beber Fakta Habib Rizieq: Allah Maha Adil

"Jadi rezim Presiden Jokowi merupakan rezim yang paling buruk dari rezim sebelumnya. Pemerintah yang paling jahiliah, yah sekarang ini (rezim Presiden Jokowi)," tegas Fahri Hamzah.

Pasalnya, Fahri Hamzah menilai, hal itu disebabkan karena rezim Presiden Jokowi dinilai tidak mempunyai narasi.

"Rezim Jokowi itu gagal dalam mendefinisikan sebuah negara, pemerintahan, dan skala kerja dari negara itu," jelas Fahri Hamzah.

Apalagi, menurut Fahri Hamzah, rezim Presiden Jokowi tidak mengerti alur kerjanya suatu negara.

"Presiden Jokowi itu sekarang jadi Wali Kota Indonesia," ungkap Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah membeberkan, hal itu dapat dibuktikan dengan gaya penampilan Presiden Jokowi.

"Terkadang Presiden Jokowi terlihat pakai helm dan rompi. Itu adalah tugas dari seorang wali kota," kata Fahri Hamzah.

Oleh sebab itu, Fahri Hamzah menegaskan bahwa Presiden Jokowi itu telah berhasil menjadikan Negara Indonesia sebagai Kota Indonesia.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co