GenPI.co - Ulah brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dikisahkan oleh kepala suku Kampung Kimak, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
Saat disambangi Tim Satgas Binmas Noken Polri, Selasa (4/5), dia menceritakan pengalaman mencekam ketika kampungnnya itu diserang oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggen.
BACA JUGA: KKB Ancam Warga Jawa di Papua, Respons Brigjen Rusdi Mengejutkan
Kepala suku yang bernama Abelom Kogoya itu meminta warganya tidak terprovokasi oleh ulah kelompok yang telah dilabeli sebagai teroris oleh pemerintah tersebut.
"Masyarakat harus tetap tenang, tidak terpengaruh maupun terprovokasi oleh ulah KKB,” cerita dia.
Abelom menyebut, aparat TNI dan Polri senantiasa memberi jaminan terhadap keamanan masyarakat d Papua.
Dia bercerita, upayanya menenangkan warga kampungnya itu hampir membuat nyawanya melayang.
Pasalnya dirinya sempat diancam akan ditembak mati oleh komplotan KKB pimpinan Numbuk Telenggen.
BACA JUGA: Eks Gubernur Jakarta Blak-blakan Soroti KKB: Persetan!
Namun ancaman tersebut tidak membuat nyali Abelom menjadi ciut.
Di kesempatan yang sama, tokoh agama setempat Pendeta Menaser Labene, menuturkan ulah KKB lainnya.
Dia bercerita , kelompok teroris itu pernah pula mengusik ketenangan warga yang bermukim di wilayah Muara, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
Akibatnya, warga Kampung Muara meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tepat sanak keluarga mereka di kampung-kampung terdekat, seperti Kampung Paluga, Kampung Kimak, dan Kampung Kago.(ANT)
BACA JUGA: 6 Grup KKB Papua Sukses Dipetakan, Tangkap atau Lumpuhkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News