GenPI.co - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean buka suara soal penyidik senior Novel Baswedan yang dipecat oleh lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia menyebutkan bahwa Novel Baswedan bukan satu-satunya penyidik hebat di tanah air.
BACA JUGA: Pernyataan Ferdinand Soal Habib Rizieq Telak Banget, Jleb
"Orang yang gagal tes wawasan kebangsaan di KPK dan pemujanya, jangan merasa bahwa Novel, dkk ialah penyidik terhebat di negeri ini. Tentu tidak, masih banyak yang lebih dari mereka di kepolisian dan kejaksaan," ujar Ferdinand dalam keterangannya di Twitter miliknya dikutip GenPI.co, Kamis (6/5/2021).
Lebih lanjut, menurutnya, tes wawasan kebangsaan itu sebagai pembersih orang-orang berpikiran radikalisme dari lembaga antirasuah tersebut.
Meski dengan alasan orang terbaik, Ferdinand beranggapan Indonesia tidak membutuhkan insan versi radikalisme.
Pria 41 tahun itu juga mengingatkan, Indonesia perlu seseorang yang mencintai negerinya, cinta Pancasila, dan siap bela negara.
BACA JUGA: Mantu Amien Rais Jadi Ketum Partai Ummat, Ucapan Ferdinand Telak
Dia khawatir bahwa bangsa telah diracuni oleh pemikiran lain selain Pancasila, yakni radikalisme.
"Kami bangsa beradab, berbudaya yang terus maju. Jangan dihambat oleh radikalisme yang terus meracuni," tutur Ferdinand.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News