Komandan Perisai Hidup Habib Rizieq dan Markas FPI Ditangkap

08 Mei 2021 12:40

GenPI.co - Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto blak-blakan mengungkapkan penangkapan eks anggota FPI yang terpapar ekstremisme dan radikalisme harus terus dilakukan. 

Hal tersebut agar pengungkapan kasus dugaan terorisme di organisasi tersebut dapat terkuak.

BACA JUGA: Mendadak Denny Siregar Bongkar KPK: Bambang Widjojanto Gemetar...

"Bukan hanya pada titik penangkapan Munarman, tapi lebih besar lagi bagaimana hal itu memberikan efek jera bagi kelompok-kelompok atau simpatisan pada tindakan ekstremisme, dan itu sebagian ada di FPI," kata Bambang Rukminto.

Bambang Rukminto menilai, banyak aksi terorisme yang mengatasnamakan FPI. Karena itu, ia mendorong kepolisian untuk segera mengungkap dalang teror yang bersembunyi di balik nama organisasi yang bermarkas di Petamburan, Jakarta itu.

"Terorisme atau simpatisan ekstremisme itu banyak sekali, di FPI pun tidak semuanya juga mempunyai paham ekstremisme atau terorisme," jelas Bambang Rukminto.

BACA JUGA: Mendadak Habib Rizieq Bongkar Fakta di Penjara: Panas Sekali

"Jangan sampai yang semula hanya simpatisan pada gerakan sosial yang dilakukan FPI, kemudian semakin besar kebenciannya kepada pemerintah, kepada kepolisian, ini yang mengarah kepada ekstremisme," lanjutnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu orang terduga teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial YI.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Kamis (6/5),membenarkan penangkapan YI dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat.

"Oke betul telah ditangkap 1 DPO terduga teroris berinisial YI," kata Argo Yuwono.

YI merupakan satu dari delapan terduga teroris yang ditetapkan sebagai DPO pada April 2021 lalu terkait dengan tersangka teroris yang ditangkap di wilayah Condet, Jakarta Timur dan Bekasi.

Dari delapan DPO terduga teroris tersebut, lima orang telah ditangkap dan menyerahkan diri, di antaranya AN, W, NF dan SB.

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ramadhan menyebutkan, terduga teroris YI merupakan warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditangkap di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.

Dalam keterangannya, YI merupakan ketua tim pengamanan atau perisai hidup Petamburan, di mana YI merupakan komandan dalam mengamankan markas FPI dan menjaga keamanan di kediaman Habib Rizieq Shihab.

Keterlibatan YI adalah merencanakan dan membuat bom di rumah Husein Hasni, ikut dalam percobaan bom di Ciampea Bogor dan mengetahui pembelian remot serta aseton.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co