Wah, Ada Politik Terselubung di Balik Syarat ASN KPK

09 Mei 2021 03:15

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menyoroti soal tes wawasan kebangsaan yang menjadi syarat ASN bagi para anggota dan penyidik KPK.

Rocky menganggap tes wawasan kebangsaan merupakan permainan politik yang berujung pada dua maksud.

BACA JUGA: Abraham Samad Duga TWK Bertujuan Singkirkan Pegawai KPK

"Pertama, untuk menyingkirkan kasus besar di KPK yang sedang diselidiki oleh para penyidik yang ingin menegakkan keadilan," ujar Rocky dalam kanal YouTube-nya, Sabtu (8/5).

Yang kedua, menurut Rocky, mengirim sinyal bahwa Indonesia sedang ada dalam bahaya karena monsolidasi kekuatan muslim. 

"Ini jahatnya, dia mau dapat dua keuntungan sekaligus. Menyingkirkan penyidik koruptor sekaligus membelah masyarakat," katanya.

Bukan tanpa alasan, Rocky menganggap ini jahat. Karena, menurutnya, pertanyaan-pertanyaan ini membelah masyarakat.

"Seolah-olah orang yang salah menjawab dianggap tidak baik moralnya," ujar Rocky.

Menurutnya, agak ajaib melihat bahwa negara memusuhi penyidik KPK yang memberantas korupsi.
 
“Bagaimana coba? Kan, 75 orang itu yang betul-betul terlatih dan tahu di mana koruptor bersembunyi,” ujar Rocky.
 
Bahkan, kata Rocky, para penyidik tersebut tahu ada koruptor yang sengaja cari selamat bersembunyi di gorong-gorong istana.

BACA JUGA: Pertanyaan Tricky Dalam TWK KPK, Mardani Ali Sera Langsung...
 
“Jadi ini penyidik-penyidik yang informasinya lengkap dan itu yang mau disingkirkan,” ujarnya.
 
Oleh sebab itu, menurut Rocky, publik dengan mudah menyimpulkan bahwa penyingkiran penyidik KPK untuk pemutihan kasus-kasus besar yang berdimensi politik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co