GenPI.co - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas akhirnya membuat pengakuan untuk menjelaskan isu adanya taliban dan radikalisme di tubuh lembaga antirasuah tersebut.
Busyro yang juga Ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan bahwa narasi taliban merupakan omong kosong ciptaan buzzer.
BACA JUGA: KPK Punya Pengumuman Penting Nih, Disimak Baik-Baik Ya!
Menurutnya, tudingan yang kini menyebar di sosial media itu disebarkan tanpa bukti yang kuat.
Busyro menduga, tujuan disebarkan isu taliban ialah untuk melemahkan fungsi KPK sebagai lembaga independen.
"Isu taliban di KPK tidak pernah ada, justri ini membuktikan adanya radikalisme politik," kata Busyro Muqoddas, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5).
Busyro pun menyayangkan isu keji yang diembuskan oleh buzzer tersebut.
Sebab, isu tersebut jelas-jelas mengotori perjalanan nilai-nilai bangsa.
Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan fokus mendukung 75 pegawai yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
BACA JUGA: Wah, Ada Politik Terselubung di Balik Syarat ASN KPK
Sebab, ke-75 pegawai itu diisukan akan dipecat.
Menurut Busyro, masyarakat bisa bersatu untuk menyelamatkan KPK dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News