GenPI.co - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar merasa heran dengan sikap publik yang mengkritik pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.
Dalam pidato yang dibacakan Jokowi terdapat sebuah kalimat promosi kuliner babi panggang (bipang) dari Ambawang, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Pernyataan Jokowi Soal Bipang Diacungi Jempol oleh Tokoh Ini!
Penyebutan Bipang yang bahan bakunya merupakan babi di panggang ini dinilai Ngabalin, hanya mengajak masyarakat bangga dengan produk lokal Indonesia.
Konteks Jokowi mengatakan hal seperti itu, menurut Ngabalin untuk mengajak masyarakat bangga dengan produk lokal Indonesia.
"Apa yg salah dari pernyataan JOKOWI soal Bi-Pang? bukankah beliau bapak dari seluruh suku & agama di negeri ini," Ungkapnya dikutip GenPI.co, Minggu (9/5).
BACA JUGA: soal Bipang, Mendag Lutfi Tak Perlu Minta Maaf, Tapi Mundur
Menurut Pria yang selalu mengenakan Sorban di kepala ini, ucapan Jokowi tak ada yang salah. Mengingat, dalam hal ini hanya mempromosikan kuliner khas daerah.
Ngabalin menjelaskan, bila Jokowi hanya ingin memperkenalkan makanan khas lokal dari daerah Kalimantan.
Dalam unggahan twitternya, Ngabalin sedikit mempertanyakan apakah kaitannya dengan soal mudik lebaran.
"Apa karena soal mudik lebaran? ART saya seorg nasrani mudik juga tuh," tulisnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News