Pemerintah Indonesia Kubur KPK dan Keadilan di Negeri Ini, Miris!

11 Mei 2021 14:50

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa keadilan di Indonesia sudah dikubur dalam-dalam dan pemerintah tak memiliki niatan untuk menyelamatkan kondisi tersebut.

Rocky bahkan mengungkapkan bahwa keadilan dalam berbisnis di Indonesia sudah tak dapat dinikmati lagi. 

BACA JUGA: Mendadak Mantan Pegawai KPK Beber Novel Baswedan, Mengejutkan

Oleh karena itu, sudah tidak ada lagi celah bagi investor luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia.

“Semua bisnis dikendalikan oleh BUMN yang juga bangkrut semua itu,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (8/5).

Rocky mengatakan bahwa bangsa Indonesia sudah terlihat sedang berada dalam kondisi yang berantakan. 

Hal itu bahkan menyebabkan hilangnya kepercayaan dari pelaku bisnis di dunia internasional.

BACA JUGA: Pembuat Soal Tes Wawasan Kebangsaan KPK Bukan Orang Sembarangan

“Kepercayaan internasional hilang sama sekali, karena menganggap bahwa masuk ke Indonesia berarti sama saja dengan bersedia untuk diperas oleh BUMN,” katanya.

Filsuf itu memaparkan bahwa hal-hal di atas menyebabkan kesehatan ekonomi Indonesia memburuk. Kondisi itu ditambah dengan memburuknya kesehatan batin pemerintah Indonesia.

“Publik terus menerus menyaksikan ketidakadilan dan yang paling dibuat tidak adil saat ini adalah KPK,” paparnya.

Akademisi itu menuturkan bahwa beredar banyak narasi di masyarakat yang menyebutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang runtuh dan hendak dikubur.

“Publik berharap ingin melihat KPK bangkit kembali, tapi tidak bisa. Sebab, semua pihak ingin mengubur KPK,” tuturnya.

Rocky menilai bahwa kondisi tersebut tentu akan membuat para pemangku kekuasaan bergembira ketika keadilan dikubur.

“Jadi, keadilan itu sekarang tak hanya matanya saja yang ditutup, tapi tangannya juga diikat. Itulah akibatnya,” ungkapnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co