GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik dari Universitas Esa Unggul Jamilludin Ritonga menyebutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR-RI Puan Maharani sangat mungkin diduetkan saat Pilpres 2024.
Kedua tokoh itu dinilai memiliki sentimen cukup kuat sebagai representasi militer-sipil, milenial, perempuan, dan berpengalaman.
BACA JUGA: Survei: Capres Militer Cawapres Sipil, Abraham Samad Bisa Masuk!
"Hubungan mereka makin menguat adanya perjanjian Batu Tulis antara PDIP dengan Gerindra pada 2009," ujar Jamilludin kepada GenPI.co, Jumat (14/5).
Salah satu perjanjian di batu tulis itu, yakni mendukung Partai Gerindra maju Pilpres 2019. Namun, PDIP kembali mengusung Jokowi maju ke periode 2.
Sejak kejadian itu, hubungan antara PDIP dan Gerindra sempat kurang harmonis.
Namun, Jamilludin menambahkan perjanjian tersebut sepertinya akan terealisasi pada Pilpres 2024.
Hal itu terlihat dari seringnya Megawati melontarkan candaan dalam setiap pidatonya.
"Terlebih, komunikasi hubungan Partai Politik PDIP dan Partai Gerindra berjalan mulus," jelasnya.
BACA JUGA: Diramal Tokoh Indonesia Timur di Pilpres, Abraham Samad & Pasha
Selain itu, makin banyak survei digelar yang menunjukkan bahwa Prabowo Subianto merupakan kandidat terkuat. Setidaknya, dia selalu menduduki 3 besar.
Hal itersebut menunjukkan Prabowo memiliki barisan loyal yang sangat menginginkan dia menjadi presiden.
Paling terbuka kemungkinan elektabilitasnya terus naik seiring waktu yang mendekat ke penunjuk waktu 2024. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News